Menyingkap Ancaman Disorientasi Seksual Bocah-Bocah Limus

Menyingkap Ancaman Disorientasi Seksual Bocah-Bocah Limus
Ilustrasi

jpnn.com - UDARA dan lingkungan Bogor makin tak sehat. Khususnya di Kampung Limus, Kelurahan Mulyaharga, Bogor Selatan. Nyaris sulit menemukan lingkungan ideal untuk tumbuh kembang anak di kampung tersebut. Disorientasi seksual pada anak dan sejumlah penyakit kanker kini hanya tinggal menunggu waktu untuk menjangkiti warga Limus.

 

Kampung Limus berada di 'ketiak' Kota Bogor. Tepatnya di sepanjang bantaran Sungai Cipinang Gading, di balik kawasan elite perumahan Bogor Nirwana Residence (BNR). Untuk menjangkau kampung berpenghuni 285 kepala keluarga di Kelurahan Mulyaharja, Bogor Selatan itu, hanya ada dua akses tersedia. Keduanya berupa jalan sempit dengan lebar tak lebih dari satu meter.

Perbedaan Kampung Limus dengan kampung lainnya di Kota Hujan adalah keberadaan ratusan UMKM. Di kampung ini, terdapat 129 bengkel pembuatan sandal. Jumlah itu terdiri dari 5 bengkel pengrajin sandal spon, dan 124 pengrajin muka sandal. Namun UMKM warga tak pernah mendapat pelatihan atau penyuluhan bagaimana memperlakukan limbah dengan benar.

“Sebenarnya dulu ada 60 bengkel pengrajin di sini. Tapi bangkrut karena krisis moneter tahun 1998. Sekarang tersisa 5 bengkel,” papar ketua RW 09, Kampung Limus, Toibah, kepada Radar Bogor (Grup JPNN), Senin (13/4).

Selama ini, para pengrajin memperlakukan limbah lem dan spon dengan cara dibakar atau dibuang ke sungai. Kondisi itulah yang kemudian menimbulkan masalah lingkungan. Asap putih pekat dan berbau, menjadi santapan warga setiap harinya.

“Ini tempat pembuangan limbah tukang sandal. Jadi tanahnya warna-warni bekas dibakar. Kalau tidak dibakar, nggak bakal cukup. Sehari lima truk limbah yang datang,” tutur Damiri (63), pengelola lokasi pembuangan limbah di Kampung Pabuaran, ditemui Radar Bogor beberapa waktu lalu.

Lokasi pembuangan limbah itu merupakan inisiatif Damiri. Sebelumnya, limbah spon dan lem berserakan hingga menutup jalan kampung. Bahkan tak sedikit limbah spon mengambang di aliran sungai Cipinang Gading, anak sungai Cisadane. 

UDARA dan lingkungan Bogor makin tak sehat. Khususnya di Kampung Limus, Kelurahan Mulyaharga, Bogor Selatan. Nyaris sulit menemukan lingkungan ideal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News