Astaga...Larikan Remaja 16 Tahun untuk Cinta Satu Malam

Astaga...Larikan Remaja 16 Tahun untuk Cinta Satu Malam
Astaga...Larikan Remaja 16 Tahun untuk Cinta Satu Malam

jpnn.com - PEKANBARU - TI (16) didampingi orangtuanya Wi (44) warga Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru, melaporkan Ai teman putrinya tersebut ke Polresta Pekanbaru karena melakukan tindak pidana pencabulan, Senin (13/4). Hingga kini kasusnya masih dalam penanganan pihak kepolisian.

Dalam laporannya, orang tua korban menceritakan, Minggu (12/4) sore, anaknya yang masih ABG itu pergi tanpa pamit dari rumah. Kedua orang tua korban berusaha mencari anaknya namun tak ketemu.

Pada keesokan harinya, Senin (13/4) sekitar pukul 15.30 WIB, orang tua korban ditelepon oleh pacar anaknya berinisial AI yang mengaku mengetahui keberadaan TI. Mendapat informasi itu, WI kemudian menjemput TI ketempat yang ditunjukkan AI.

Saat anaknya telah sampai dirumah, WI lantas mempertanyakan kemana korban pergi hingga tidak pulang ke rumah. Dengan polos korban menceritakan bahwa dirinya menginap dirumah pacarnya AI.

Selama berada dirumah pacarnya itu, korban mengaku jika kegadisannya telah direnggut oleh AI dan perbuatan itu telah dilakukan berulang kali di rumah sang pacar.

Bagai disambar petir disiang bolong orang tua korban terkejut mendengar pengakuan sang anak. Tak terima anaknya dinodai, orang tua korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiyawan Harun dikonfirmasi Riaupos.co (Grup JPNN.com), Selasa (14/4) siang, membenarkan adanya laporan orang tua korban tersebut. 

"Laporannya telah kita terima dan secepatnya kita proses," ujarnya singkat. (fit/ray/jpnn)

PEKANBARU - TI (16) didampingi orangtuanya Wi (44) warga Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru, melaporkan Ai teman putrinya tersebut ke Polresta Pekanbaru


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News