Tahanan Pesta Sabu, Polisi Kok Tidak Tahu
jpnn.com - PAREPARE - Rumah tahanan Polres Parepare dijadikan lokasi pesta sabu-sabu. Alat isap berupa bong, korek api, serta rokok yang ditemukan di dalam sel jadi indikatornya.
Sejumlah alat isap narkoba jenis sabu-sabu, korek api, rokok dan lainnya yang ada dalam sela tahanan ditemukan saat dilakukan inspeksi mendadak di seluruh ruangan, Rabu (15/4).
Kasatnarkoba Polres Parepare, AKP Alimuddin mengaku kecolongan. Dia mengatakan, satuan yang dipimpinnya sama sekali tidak tahu menahu asal usul barang haram itu. Kuat dugaan, kata dia, narkoba diselundupkan dalam bekal makanan yang dibawa kerabat tersangka.
"Dalam ruangan yang ada alat isapnya dihuni tiga orang. Yaitu, Yusuf, Ayub, Riskiyawan. Hanya Yusuf yang tersangka kasus narkoba," katanya.
Kasatreskrim Polres Parepare, AKP Nugraha Pamungkas menambahkan, rumah tahanan polres dihuni 17 orang tersangka. Enam di antaranya tersangka narkoba. Selain Yusuf, juga ada Rezki, Suharto, M Rijal, Pratama dan A Aswan.
"Proses hukumnya masih berjalan," tutupnya.
Menurut Alimuddin, meski di dalam ruangan itu dihuni seorang tersangka kasus narkoba, namun pihaknya tidak ingin mengambil kesimpulan.
"Kita akan lakukan tes urine. Dari tes itu akan diketahui siapa yang menggunakan narkoba," tandasnya.(syl/abg/jpnn)
PAREPARE - Rumah tahanan Polres Parepare dijadikan lokasi pesta sabu-sabu. Alat isap berupa bong, korek api, serta rokok yang ditemukan di dalam
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini
- Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Polda Sumsel Memusnahkan 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi