Kongres PSSI, Persaingan Sengit La Nyalla dan Joko Driyono

Kongres PSSI, Persaingan Sengit La Nyalla dan Joko Driyono
Kongres PSSI, Persaingan Sengit La Nyalla dan Joko Driyono

jpnn.com - JAKARTA- Peta persaingan menuju kursi ketua umum PSSI semakin mengerucut. Dua calon disebut-sebut bakal menjadi kandidat terkuat untuk menduduki kursi ketum PSSI selama lima tahun ke depan.

Mereka ialah La Nyalla Mattalitti dan Joko Driyono. La Nyalla sempat dianggap sebagai kandidat kuat sebelum Joko masuk dalam bursa. Namun, peta persaingan bergeser setelah Joko dinyatakan lolos verifikasi.

La Nyalla sempat mempunyai kendala besar karena tengah terlilit beberapa kasus fatal. Di antaranya ialah pencemaran nama baik Kadir Halid serta penganiayaan terhadap Ryan Latief.

Selain itu, La Nyalla juga sempat diperiksa Kejaksaan Tinggi Jawa Timur terkait korupsi dana hibah Kadin Jatim sebesar Rp 20 miliar. Lalu, bagaimana reaksi para pendukung La Nyalla?

“Kami voters yang sangat rasional,” terang Khaidir TM, Sekretaris Asprov Banda Aceh yang mengaku mendukung La Nyalla.

Tapi, jangan lupakan sepak terjang Joko. Pria asal Ngawi itu memiliki segudang pengalaman di sepakbola Indonesia. Mulai dari mengurus liga, hubungan dengan federasi luar negeri serta pengalamannya sebagai Sekjen PSSI. Joko juga dianggap sudah paham cara membangun sepakbola di Indonesia.

Lulusan ITS Surabaya itu juga dianggap memiliki komunikasi yang bagus dengan banyak pihak. Bagi para insan sepakbola Indonesia, komunikasi yang oke merupakan salah satu syarat memimpin PSSI.

“Joko Driyono memang merupakan pilihan terbaik. Daripada calon lainnya, dia merupakan kandidat paling layak,” terang sumber JPNN.

JAKARTA- Peta persaingan menuju kursi ketua umum PSSI semakin mengerucut. Dua calon disebut-sebut bakal menjadi kandidat terkuat untuk menduduki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News