Angkringan yang Menawarkan Kopi Sekaligus Klinik Fotografi

Angkringan yang Menawarkan Kopi Sekaligus Klinik Fotografi
Angkringan yang Menawarkan Kopi Sekaligus Klinik Fotografi. Foto Umi Hany Akasah/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - Angkringan terus membayangi keberadaan warung kopi (warkop) yang lebih dulu berdiri di Surabaya, Jawa Timur sejak puluhan tahun lalu. Tak hanya menyuguhkan makanan dan kopi, kini angkringan menambahkan suasana hobi komunitas.

Salah satunya adalah Angkringan Djeng Sri di Jalan Semampir AWS, Kecamatan Sukolilo, yang membuat klinik fotografi bagi pengunjungnya.

Banyak angkringan tak sekadar berada di halaman toko. Beberapa bahkan menyewa ruko. Tawaran-tawaran menarik harus bisa disuguhkan.

Selain makanan yang dijual, kenyamanan dan tawaran lain harus bisa disuguhkan si empunya angkringan.

Nyaman tak harus tempat yang bagus. Angkringan yang hanya ditutup terpal atau bahkan berupa gubuk tak ketinggalan menawarkan kenyamanan.

Itulah yang terlihat di Angkringan Djeng Sri. Di angkringan yang mengedepankan bangunan bambu layaknya gubuk mewah alias mepet sawah tersebut, pengunjung tak hanya bisa menikmati minuman khas, wedang uwuh yang memiliki nama lain bir mataram. Itu merupakan minuman herbal perpaduan jahe, kapulaga, serai, kayu manis, pandan, daun salam, kayu secang, dan bahan lainnya.

Wedang uwuh membuat tubuh hangat. Wedang uwuh merupakan minuman raja-raja Jogjakarta pada masa lampau.

Minuman tersebut pas untuk menjaga kondisi tubuh. Aneka sate-satean, nasi kucing, serta minuman pendukung lainnya juga ditawarkan Djeng Sri.

Angkringan terus membayangi keberadaan warung kopi (warkop) yang lebih dulu berdiri di Surabaya, Jawa Timur sejak puluhan tahun lalu. Tak hanya menyuguhkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News