Trik Tika Panggabean Hadapi Jadwal Kerja yang Kejam

Trik Tika Panggabean Hadapi Jadwal Kerja yang Kejam
BEST FRIEND: Tika Panggabean dan Udjo di Senayan City, Jakarta, Jumat (17/4). Mulai hari ini mereka memandu program radio setiap pukul 05.00. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Tika Panggabean, 44, dan Udjo, 43, mulai hari ini memiliki pekerjaan di pagi buta, yakni memandu program baru di radio.  Karena itu, dua personel Project Pop ini bakal tidur lebih awal dan bangun lebih pagi.

Hal tersebut mereka sampaikan dalam launching program Radio Bahana di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (17/4). Sudah telanjur meneken kontrak kerja, mereka pun harus mengubah pola tidur.

Maklum, dua-duanya suka bergadang. ’’Saya bukan morning person. Gara-gara siaran ini, saya jam 04.00 atau 04.30 sudah harus bangun,’’ ucap Udjo.

Udjo dan Tika harus mulai on air pukul 05.00. Meski sepertinya sulit, Udjo menganggap aktivitas barunya tersebut sebagai tantangan sekaligus kesempatan.

Ya, kesempatan agar dia bisa bangun pagi. ’’Ya, banyak yang harus berubah. Dari bangun pagi, cara siaran, juga gaya hidup,’’ kata pria yang juga seorang presenter itu.

Siaran radio sebenarnya bukan hal baru buat Udjo. Hanya, jam kerjanya terasa tidak biasa. Udjo juga mengatakan harus belajar mengisi siaran pagi. Sebab, menurut dia, materi yang dibawakan ketika pagi harus lebih hangat.

Berbeda dengan menjadi penyiar di program yang on air saat siang dan malam. ’’Makanya, saya rela belajar dari siapa saja. Ada Desta, Asri (Asri Welas), Gina (Nyctagina), merekalah yang saya tanya,’’ tuturnya.

Tika pun merasakan hal serupa. Dia menuturkan susah bangun pagi. Dia khawatir bangun kesiangan atau telat siaran. Namun, dia memiliki trik agar bisa mengakali jadwal kerjanya yang katanya kejam itu.

JAKARTA - Tika Panggabean, 44, dan Udjo, 43, mulai hari ini memiliki pekerjaan di pagi buta, yakni memandu program baru di radio.  Karena itu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News