Badrodin Disarankan Terapkan Lelang Jabatan di Polri

Badrodin Disarankan Terapkan Lelang Jabatan di Polri
Badrodin Disarankan Terapkan Lelang Jabatan di Polri

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jendral Badrodin Haiti diminta segera melakukan pembenahan terhadap masalah-masalah kelembagaan di Polri. Terutama, terkait sistem rekrutmen dan promosi jabatan dilingkungan korps Bayangkara.

Pengamat politik dari Populi Center Nico Harjanto menilai, dua hal tersebut merupakan indikator keberhasilan reformasi kepolisian.

"Ini bisa dilakukan dengan menerapkan lelang jabatan terbuka untuk posisi-posisi tertentu, misalnya Kapolsek, Kapolres hingga Kapolda. Selain itu untuk badan-badan penting di kepolisian," kata Nico dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (18/4).

Dia meambahkan, lelang jabatan merupakan sistem yang paling transparan untuk memilih pejabat negara. Hal ini sangat penting mengingat citra polri di mata publik sebagai lembaga yang korup.

Nico mengngapkan, langkah itu harus segera diambil agar kepercayaan publik terhadap Badrodin bisa terbangun. "Ini harus didesak dan didorong terus, supaya masyarakat mendapatkan pimpinan polisi yang baik dan bukan hanya didasarkan pada hal-hal yang tidak jelas," jelasnya.

Pandangan serupa disampaikan politikus PDIP Masinton Pasaribu. Dia mengatakan, sistem rekrutmen di kepolisian juga harus diperbaiki dan dibuat lebih transparan.

Dia mengingatkan, kewajiban menyetor sejumlah uang bagi mereka yang ingin jadi anggota Polri sudah merupakan rahasia umum. "Di daerah jadi polisi (bayar) sampai Rp 100 juta. Jadi polisi rata-rata bayar. Dengan sistem seperti itu kita sulit rekrut polisi yang profesional," ujarnya. (dil/jpnn)


JAKARTA - Kapolri Jendral Badrodin Haiti diminta segera melakukan pembenahan terhadap masalah-masalah kelembagaan di Polri. Terutama, terkait sistem


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News