Teman Santoso yang Menembak Mati Kapolsek Dicokok di Mini Bus

Teman Santoso yang Menembak Mati Kapolsek Dicokok di Mini Bus
Teman Santoso yang Menembak Mati Kapolsek Dicokok di Mini Bus

jpnn.com - LABUAN BAJO - Tim gabungan yang terdiri dari Densus 88, Komandan Distrik Militer (Kodim) 1612 Manggarai dan Kepolisian Resort (Mapolres) Manggarai Barat berhasil menangkap Safrudin, 24, di Manggarai, Sabtu (18/4). Pria asal Dompu, NTB itu diduga teroris jaringan Santoso. 

Safrudin ditangkap di ruas Jalan Trans Flores, Rangga Watu, Desa Golo Desat, Kecamatan Mbeliling saat sedang menumpang mini bus 'Dedy Putra' dengan nomor polisi EB 2662 AE menuju Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu (18/4.

Safrudin kini dalam tahanan Polres Manggarai Barat dan dalam pengawalan ketat polisi. Media yang ingin mendapatkan gambar dilarang polisi dengan alasan masih dalam interogasi tim Densus 88. “Tidak bisa ambil gambar. Anggota saja tidak diperbolehkan masuk dalam ruangan,” ujar Kapolres Mabar, AKBP Jules Abraham Abast kepada Timor Express di Mapolres Manggarai Barat.

Dijelaskan Abast, Safrudin dalam pengejaran Densus 88 karena masuk kelompok teroris jaringan Santoso. Tidak hanya itu, dia juga diduga melakukan penembakan terhadap Kapolsek Ambalawi, Iptu Abdul Salam, Polres Bima Kota pada 16 Agustus 2014 lalu hingga tewas di tempat. 

Untuk proses selanjutnya menurut Abast, tergantung pihak Densus 88, apakah dibawa ke Polda NTT atau ke Mabes Polri di Jakarta.

Menyinggung tentang istri tersangka, Endang yang adalah warga Desa Siru, Kecamatan Lembor dan mertuanya Sidin Ahmad dan istrinya Siti Hariah untuk dimintai keterangan, Abast menjelaskan bahwa untuk sementara keluarga tidak terlibat namun bila dibutuhkan untuk dimintai keterangan hal itu sangat dimungkinkan. “Kalau dianggap perlu kita akan minta keterangan pihak keluarga,” ujarnya. (krf5/ito)


LABUAN BAJO - Tim gabungan yang terdiri dari Densus 88, Komandan Distrik Militer (Kodim) 1612 Manggarai dan Kepolisian Resort (Mapolres) Manggarai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News