Abang Kandung Tewas dengan Perut Terburai Ditikam Sang Adik
jpnn.com - BANJARMASIN – Supian Hadi, warga Jalan Banyiur Dalam Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan, harus memegangi isi perutnya yang terburai saat dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (18/4) malam. Pasalnya, pria berusia 45 tahun tersebut baru saja ditikam oleh adiknya sendiri. Meski dibantu warga membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin namun nyawa korban sudah tak tertolong lagi.
Kejadian itu berawal ketika korban terlibat perselisihan dengan Rahman Noor Ansyari, adiknya sendiri. Saat itu korban hendak menusuk adik dengan pisau yang ada ditangannya. Tapi Rahman berhasil merebutnya dan balik menikam perut korban.
Supian yang terluka sempat berusaha kabur, tapi pelaku terus saja mengejar dan kembali berhasil melukai bagian kaki. Usai melukai, ia langsung meninggalkan Tempat Kejadian Pekara (TKP). Tapi, polisi yang mendapat informasi terkait pembunuhan tersebut langsung berhasil meringkus pelaku tak lama setelah kejadian.
Sementara itu, menurut keterangan adik korban Ariyadi (32), dirinya baru mengetahui kakaknya tewas setelah mendapat kabar. Ia mengaku belum mengetahui apa yang menjadi permasalahan diantara kedua saudaranya itu. "Setelah mendapat informasi itu, saya langsung ke rumah sakit tapi ternyata kakak sudah meninggal dunia," ujar Aryadi.
Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Wendi Otneil Simanjuntak kepada wartawan membenarkan ada terjadi perkelahian yang berakibat hilangnya nyawa korban. "Kami belum tahu motifnya apa. Tapi pelaku sudah diringkus dan masih diperiksa oleh penyilidik," ujarnya. (gmp/jpnn)
BANJARMASIN – Supian Hadi, warga Jalan Banyiur Dalam Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan, harus memegangi isi perutnya yang terburai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tampang Pelaku Pembunuhan Saat Sahur
- Pria yang Bunuh dan Kubur Istri di dalam Rumah Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
- Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Terungkap, Tak Disangka
- Pengakuan Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Target Awal Membunuh Suami Korban
- Kabar Terbaru Tahanan Kabur Seusai Jalani Sidang di PN Cianjur
- Kakek Juga Ikut, Ayah Perkosa Anak Kandung