Disanksi FIFA? Kenapa Mesti Takut...

Disanksi FIFA? Kenapa Mesti Takut...
Ilustrasi. FOTO: dok/jawa pos

jpnn.com - ANCAMAN sanksi dari FIFA membuat para peserta kongres PSSI yang berasal dari Asprov dan klub ketakutan. Mereka menilai, sanksi akan menjauhkan sepak bola Indonesia dari kemajuan. Sanksi besar kemungkinan jatuh kepada PSSI karena mereka tak memenuhi ajakan pemerintah untuk lebih profesional.

Karena tak kunjung memperbaiki diri, Pemerintah melalui BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) akhirnya melakukan verifikasi ulang terhadap klub ISL atau Liga QNB. Hasilnya, ada beberapa klub yang ternyata belum memenuhi aspek legalitas klub.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menjadi yang paling khawatir, karena timnya bisa tak lagi berkompetisi di level Asia, jika PSSI disanksi FIFA.

"Kami berharap ketua yang baru bisa bersinergi dengan pemerintah. Jangan kedepankan egonya masing-masing, ini demi sepak bola kita," kata Umuh dihubungi, Sabtu (18/4) malam.

"Ancaman seperti itu sudah di dengar tahun 2013. Ya, yang namanya ancaman kita lihat saja nanti," ungkapnya.

Indonesia memang tak perlu terlalu khawatir dengan sanksi. Sebab, selama ini FIFA hanya mengancam, tapi selalu memaksa anggotanya untuk menyelesaikan konflik.

Andaipun disanksi, maka PSSI lah yang harus bertanggung jawab karena tak mematuhi FIFA.

Selama ini Indonesia pernah diancam sanksi, saat La Nyalla Mattalitti dkk masih membelot dari PSSI dan membentuk KPSI. Itu terjadi pada 2013. Tapi, kenyataannya sanksi yang diancamkan tak pernah turun, hanya menjadi ancaman FIFA belaka.

ANCAMAN sanksi dari FIFA membuat para peserta kongres PSSI yang berasal dari Asprov dan klub ketakutan. Mereka menilai, sanksi akan menjauhkan sepak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News