3 Polwan Cantik Berkebaya dengan Mata Tertutup Beraksi Bongkar dan Rakit SS1

3 Polwan Cantik Berkebaya dengan Mata Tertutup Beraksi Bongkar dan Rakit SS1
3 Polwan Cantik Berkebaya dengan Mata Tertutup Beraksi Bongkar dan Rakit SS1. Foto Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA  – Kecekatan tiga polisi wanita (Polwan) di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur mendemonstrasikan aksi bongkar dan rakit senjata jenis senapan serbu jenis SS1 di Mapolrestabes Surabaya, Senin rin (20/4), patut diapresiasi.

Apalagi, aksi mereka dilakukan dengan memakai pakaian tradisional kebaya. Hal itu digelar dalam rangka peringatan Hari Kartini yang jatuh pada hari ini (21/4).

Dalam aksinya itu, tiga polwan ini membutuhkan waktu tidak sampai satu jam untuk mulai bongkar hingga merakit kembali senjata tersebut.

Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Selasa (21/4) melaporkan, Bripda Rendis Oktarias, salah seorang peserta aksi bongkar dan rakit senjata SS1, mengatakan bahwa dirinya membutuhkan kesabaran dan kecekatan dalam merakit senjata jenis ini.

“Dengan mata tertutup, merakit dan membongkar senjata jadi lebih sulit dan menantang. Tapi, jika penguasaan diri dalam memahami senjata api jenis SS1 dan mampu menguasai diri, meskipun ditutup (mata, Red) tetap bisa diatasi,” kata Rendis yang mencatat waktu terbaik dalam aksi tersebut.

Sementara itu, Kabagsumda Polres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Herlina mengatakan bahwa sosok Kartini merupakan tokoh pejuang yang mengangkat martabat perempuan.

Mantan Kapolsek Gayungan itu berharap kegiatan yang digelar itu dapat menggugah perempuan Indonesia untuk berjuang dalam kesehariannya.

“Sudah waktunya kita sebagai perempuan tidak hanya tinggal di rumah, tetapi juga tetap berjuang sesuai profesi,” harapnya. (sar/hen/awa/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Siti Tewas Habis Bersalawat

SURABAYA  – Kecekatan tiga polisi wanita (Polwan) di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur mendemonstrasikan aksi bongkar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News