Aduh...Sindikat Internasional Bobol Sistem Perbankan Indonesia (3/habis)
jpnn.com - TERKUAKNYA kasus pembobolan rekening nasabah oleh jaringan internasional di Bali, menuntut Bareskrim Polri harus menemukan racikan tepat mengantisipasi kejahatan tersebut.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Victor Edison Simanjuntak mengatakan, rencananya dalam waktu dekat Bareskrim akan menggelar pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut akan dibahas langkah pencegahan kembali terjadinya cybercrime semacam ini. "Tentunya, diharapkan ada solusi yang bisa dilakukan dalam waktu dekat," ujarnya, seperti dilansir dari Indopos (Grup JPNN), Selasa (21/4).
Kapolda Bali Irjen Ronny F Sompie menambahkan, adanya aksi cybercrime di Bali tentu harus disikapi. Rencananya, Polda akan menggandeng setiap Konsulat Jenderal dari setiap negara yang ada di Bali.
"Kami akan berikan informasi soal cybercrime ini agar bisa diinformasikan ke warganya dan bisa lebih hati-hati," jelasnya.
Polda Bali juga akan berupaya menguatkan sumber daya manusia (SDM) Polri di Bali. Kemungkinan besar, Polda Bali akan bekerjasama dengan Bareskrim untuk melatih setiap anggota Polres di Bali agar bisa mendeteksi lebih dini kemungkinan terjadinya cybercrime.
"Tentunya pelatihan itu sangat diperlukan," singat Ronny. (idr/adk/jpnn)
TERKUAKNYA kasus pembobolan rekening nasabah oleh jaringan internasional di Bali, menuntut Bareskrim Polri harus menemukan racikan tepat mengantisipasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Istri Kerja di Luar Negeri, Ayah Cabuli Anak Kandung, Kakek AM Biadab
- Jasad Korban Penembakan di Kapuas Hulu Belum Diautopsi, Ini Alasannya
- Kombes Aditya Sebut Kriminalitas di Yogyakarta Bisa Ditekan Selama Lebaran
- Belasan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Begini Modusnya
- Bocah 5 Tahun di Cengkareng jadi Korban Pelecehan Hingga Kesakitan saat BAB
- M-Banking Diretas Orang, Warga Palembang Kehilangan Uang Sebesar Rp 700 Juta