Cara Wali Kota Malang Tingkatkan Kerja Aparatnya, Libatkan Akademisi dan Media

Cara Wali Kota Malang Tingkatkan Kerja Aparatnya, Libatkan Akademisi dan Media
SINERGI : Wali Kota Malang H. Moch. Anton (tengah) bersama lurah dan camat pemenang Otonomi Award Lurah-Camat Kota Malang 2015, serta wakil dari akademisi dan pimpinan Jawa Pos Radar Malang pada malam penganugerahan di Gedung Graha Cakrawala

jpnn.com - Barangkali ini yang pertama di Indonesia. Seorang kepala daerah melibatkan akademisi dan media massa untuk menilai kinerja para aparat di bawahnya. Itulah yang dilakukan Wali Kota Malang Moch. Anton.

Dia memercayakan penilaian kinerja para lurah dan camatnya kepada Jawa Pos Radar Malang serta para ahli dari beberapa perguruan tinggi di Kota Malang.

Kegiatan penilaian kinerja aparat lurah-camat tersebut bertajuk Otonomi Award Lurah-Camat Kota Malang 2015.

”Dengan lomba ini saya ingin para lurah dan camat lebih pintar daripada warganya,” tutur Anton seusai acara Otonomi Award Lurah-Camat Kota Malang 2015 di gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang Senin malam (20/4).

Pada malam penganugerahan tersebut, Kelurahan Kasin dan Kecamatan Klojen terpilih sebagai yang terbaik. Kasin menyisihkan 56 kelurahan pesaing dan Klojen mengungguli empat kecamatan lain.

Bukan cuma trofi, apresiasi Anton atas keberhasilan para pemenang di tiap-tiap bidang, plus juara umum dan juara tingkat kecamatan, Anton juga menjanjikan mengajak ke Tiongkok.

”Semuanya akan saya ajak. Kebetulan kami dapat undangan dari pemerintah sana (Tiongkok),” jelas dia.

Anton juga memastikan bahwa kelurahan dan kecamatan terbaik otomatis dipilih untuk mewakili Kota Malang di setiap perlombaan tingkat Jawa Timur maupun nasional.

Barangkali ini yang pertama di Indonesia. Seorang kepala daerah melibatkan akademisi dan media massa untuk menilai kinerja para aparat di bawahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News