Anggota Brimob Itu Sempat Minta Tolong, Lalu Meninggal

Anggota Brimob Itu Sempat Minta Tolong, Lalu Meninggal
Jenazah Aipda Wardoyo saat dibawa dari RSUP Suraji Tirtonegoro, Klaten, menuju Bantul, Selasa (21/4). Foto: Radar Solo/JPNN

jpnn.com - JOGJA – Seorang anggota Brimob, Aipda Wardoyo (40) meninggal dunia saat mengikuti latihan renang oleh kesatuannya di Umbul Tirta Mulyono, Desa Pluneng, Kebonarum, Klaten, Selasa (21/4).

Sama seperti anggota Brimob lainnya, saat mengikuti latihan rutin renang militer, Aipda Wardoyo mengenakan pakaian seragam, helm berikut tas, sepatu, dan bersenjata. Namun setelah berenang beberapa saat atau sekira 5 meter jelang finish, tiba-tiba korban berteriak minta tolong.

Mengetahui Wardoyo minta tolong, rekan-rekan korban yang sama-sama bertugas di Sub Detasemen (Subden) Pelopor A Dua Brimob Polda DIJ itu sempat memberikan pertolongan dengan memberikan pelampung. Korban juga sempat naik di pelampung dan bernenang ke tepian kolam hingga finish.

Kapolda DIJ, Brigjen Erwin Triwanto menyampaikan, para anggota Subden Pelopor A Dua tersebut mengadakan renang militer di Klaten, ada kaitannya dengan perayaan hari ulang tahun detasemen.

“Sebenarnya kegiatan renang militer seperti itu rutin dilakukan oleh personel Brimob, namun tadi itu memang ada kaitannya dengan perayaan ulang tahun detasemen mereka,” kata Kapolda dilansir Radar Jogja (Grup JPNN.com), Rabu (22/4).

Menurut Kapolda, meninggalnya Aipda Wardoyo tersebut murni karena kecelakaan.

“Artinya saat berenang, tiba-tiba korban mungkin karena kram, terus minta tolong. Sempat ditolong, lalu naik ke pelampung hingga di finish,” tuturnya.

Menurut Kapolda, saat kram tersebut korban sudah hampir sampai finish, atau hanya kurang lima meter.

JOGJA – Seorang anggota Brimob, Aipda Wardoyo (40) meninggal dunia saat mengikuti latihan renang oleh kesatuannya di Umbul Tirta Mulyono, Desa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News