ASI Lindungi Bayi dari Paparan Arsenik

ASI Lindungi Bayi dari Paparan Arsenik
ASI Lindungi Bayi dari Paparan Arsenik. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - Sebuah studi baru membuktikan kekuatan Air Susu Ibu (ASI). Hasil penelitian ini menyimpulkan bayi yang mendapat ASI memiliki eksposur arsenik lebih rendah daripada bayi yang diberi susu formula.

Bubuk dan air yang digunakan untuk membuat susu formula bayi berpotensi menjadi sumber arsenik yang terjadi secara alami dan dalam dosis besar terkait dengan masalah kesehatan yang serius.

"Orang tua yang harus menggunakan rumus untuk memberi makan bayi mereka tidak perlu merasa khawatir tentang temuan ini. Sebaliknya, mereka harus memperhatikan air yang mereka gunakan untuk membuat susu formula bayi," kata peneliti Kathryn Cottingham, seperti dilansir laman Fox News, Kamis (23/4).

Untuk studi ini, para peneliti menganalisis sampel urin dari bayi yang berusia enam minggu untuk studi yang dimulai pada bulan Januari 2009.

Dari 72 bayi dalam studi ini, 70 persen hanya menerima ASI, 13 persen hanya menerima susu formula dan 17 persen menerima kombinasi dari keduanya.

"Secara keseluruhan, tingkat eksposur dalam kelompok usia ini rendah dan itu berita bagus," kata Cottingham.

Mereka menemukan bahwa bayi yang diberi susu formula hanya memiliki konsentrasi tertinggi arsenik dalam urin mereka. Bayi yang menerima ASI eksklusif memiliki tingkat terendah arsenik dalam air seni mereka.

Berdasarkan sampel air keran peserta dan data yang dipublikasikan, para peneliti mengatakan sekitar 70 persen dari paparan arsenik dalam penelitian mereka berasal dari bubuk susu formula.

JPNN.com - Sebuah studi baru membuktikan kekuatan Air Susu Ibu (ASI). Hasil penelitian ini menyimpulkan bayi yang mendapat ASI memiliki eksposur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News