Arema Bisa Bubar, La Nyalla: Jangan Ada Pengkhianatan

Arema Bisa Bubar, La Nyalla: Jangan Ada Pengkhianatan
Arema Bisa Bubar, La Nyalla: Jangan Ada Pengkhianatan. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com MALANG - Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattaliti menegaskan tidak boleh ada pengkhianatan dalam tubuh PT Liga Indonesia.

Saat dikonfirmasi kepada Malang Post (Grup JPNN.com) lewat pesan singkatnya, Nyalla tidak mau ada klub ISL yang mengkhianati PT LI dan PSSI dengan menghadiri undangan dari Menpora.

Seperti diketahui, Menpora Imam Nahrawi mengundang 16 klub ISL, minus Arema dan Persebaya untuk bertemu pada hari Senin, (27/4).

"Jangan ada pengkhianatan. Kita akan rapatkan barisan. Besok (hari ini.Red) saya undang semua tim untuk bertemu dan menyamakan visi," kata Nyalla kepada Malang Post.

Menurut ketua umum baru PSSI periode 2015-2019 itu, tim-tim ISL dilarang menerima tawaran dari Menpora yang membekukan kepengurusan federasi.

Pasalnya, ada indikasi akan ada kompetisi dengan tim transisi PSSI sebagai pengganti pengurus federasi hasil KLB di JW Marriot Embong Malang, Surabaya.

Nyalla tidak mau ada tim yang membelot kepada Menpora. Sebab, hal tersebut berpotensi menciptakan sanksi dari FIFA untuk Indonesia.

Apabila klub-klub kompak dan mengikuti garis instruksi yang benar yakni berpegang kepada federasi, langkah intervensi Menpora dari PKB itu tidak akan berjalan mulus. Nyalla siap melakukan perlawanan terhadap Imam Nahrawi yang dianggap sudah memerintah dengan seenaknya.

JPNN.com MALANG - Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattaliti menegaskan tidak boleh ada pengkhianatan dalam tubuh PT Liga Indonesia. Saat dikonfirmasi kepada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News