Australia Masih Berharap Jokowi Maafkan Duo Bali Nine

Australia Masih Berharap Jokowi Maafkan Duo Bali Nine
Warga negara Australia yang menjadi terpidana mati kasus narkoba, Myuran Sukumaran saat tiba di Bandara Tunggul Wulung Cilacap, Rabu (4/3) setelah dibawa dari Lapas Kerobokan, Denpasar untuk dipindah ke Lapas Besi, Nusakambangan. Foto: The Age

jpnn.com - EKSEKUSI mati terhadap dua warga negara Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan yang kini sudah diisolasi di Pulau Nusakambangan sudah tinggal hitungan hari. Meski demikian pemerintah Australia tetap berharap agar dua warganya masih bisa diselamatkan.  

Pemerintahan di Negeri Kanguru Kanguru itu mengharapkan adanya maaf dari Presiden Joko Widodo untuk terpidana mati yang dikenal dengan sebutan duo Bali Nine itu.

Australia Masih Berharap Jokowi Maafkan Duo Bali Nine

Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop menyatakan, tidak ada untungnya jika akhirnya Andrew dan Myuran dieksekusi. Menurutnya, eksekusi justru akan membawa banyak kerugian.

Bishop mengaku sudah berbicara dengan orang tua Myuran untuk memastikan bahwa pemerintah Australia masih tetap berupaya menyelamatkan duo Bali Nine. Salah satunya adalah dengan meminta Presiden Joko Widodo memaafkan Andrew dan Myuran.

Australia Masih Berharap Jokowi Maafkan Duo Bali Nine

Bishop lantas menyinggung tentang adanya gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) tentang hukuman mati.

Selain itu, ia juga mengingatkan adanya pengaduan ke Komisi Yudisial (KY) terkait integritas hakim yang menjatuhkan hukuman mati kepada Andrew dan Myuran. “Klaim ini harus didengar,” katanya seperti dikutip Sydney Morning Herald.

EKSEKUSI mati terhadap dua warga negara Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan yang kini sudah diisolasi di Pulau Nusakambangan sudah tinggal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News