Anak Buah Megawati Ingatkan Pemerintah Hati-Hati soal Pertalite

Anak Buah Megawati Ingatkan Pemerintah Hati-Hati soal Pertalite
Anak Buah Megawati Ingatkan Pemerintah Hati-Hati soal Pertalite

jpnn.com - JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan mengkritisi rencana pemerintah mengeluarkan bensin dengan kadar oktan (RON) 90 bernama Pertalite sebagai pengganti Premium (RON 88) bersubsidi. Sebab, bisa jadi rencana mengurangi ketergantungan pada BBM bersubsidi itu justru memunculkan praktik mafia baru.

Menurut Sekretaris Fraksi PDIP DPR, Bambang Wuryanto, meluncurkan Pertalite sama saja dengan kebijakan menaikkan harga BBM. Ia menegaskan, jangan sampai pemerintah kembali menaikkan harga BBM karena akan membuka praktik perburuan rente.

"Intinya jangan ada kenaikan BBM lagi meski itu Pertalite. Saya himbau pemerintah berhati-hati. Pasti akan ada rente baru karena ada kenaikan harga, saya belum sebut (rentenya)," kata Bambang di gedung DPR, Jakarta, Senin (27/4).

Bambang menambahkan, penghapusan Premium dan menggantinya dengan Pertalite hanya akan membuat kenaikan harga tanpa disadari masyarakat. Apalagi, perbedaan RON keduanya sangat tipis, dari 88 ke 90. Sementara kenaikan harganya cukup signifikan, dari Premium Rp 7.400/liter ke Pertalite di kisaran harga Rp 8.200/liter.

Ia menilai perubahan harga itu akan sangat berpengaruh pada daya beli masyarakat. Selain itu, kenaikan harga BBM akan membawa multplier effect ke berbagai sektor perekonomian masyarakat.

Anak buah Megawati Soekarnoputri itu menambahkan, kenaikan harga komiditas lain akibat perubahan jenis bahan bakar minyak ini menurut juga akan berdampak pada kekacauan di SPBU. Karena itu, ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu menyarankan pemerintah melihat kebutuhan masyarakat yang tak memersoalkan keberadaan Premium.

“Itu sama saja menaikan BBM, menyulitkan rakyat yang ekonominya melambat. Untuk itu saya ingatkan pemerintah hati-hati, jangan tergesa-gesa," tegasnya.(fat/jpnn)


JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan mengkritisi rencana pemerintah mengeluarkan bensin dengan kadar oktan (RON) 90 bernama Pertalite sebagai pengganti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News