Pamit Ngaji di Masjid, Remaja 14 Tahun Tewas Dikeroyok

Pamit Ngaji di Masjid, Remaja 14 Tahun Tewas Dikeroyok
Pamit Ngaji di Masjid, Remaja 14 Tahun Tewas Dikeroyok

jpnn.com - BALIKPAPAN - Seorang remaja berinisial MY (14) akhirnya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Restu Ibu, Balikpapan. Sang ibu yang tidak terima nyawa anaknya melayang itu akibat tawuran antargeng remaja yang terjadi pada Jumat (24/4) malam.

"Saat ini sudah kami tangani, orang tua korban sendiri yang melaporkan kejadian tersebut," papar Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Balikpapan, Ipda Robert Devis dilansur Balikpapan Pos (Grup JPNN.com), Selasa (28/4).

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, aksi tidak patut ditiru tersebut berawal dari saling lempar batu antara kedua geng masing-masing berjumlah belasan itu.

"Berawal adanya dua kelompok entah kenapa ada keributan dan saling lempar batu. Korban yang berada di lokasi kejadian berkelahi dengan dua anak, korban terkena pukul di bagian pipi kiri dan terjatuh lalu dipukul menggunakan kabel di kakinya, dan kembali dipukul dengan gagang sapu di bagian belakang kepala," beber Robert.

Saat ini polisi menetapkan dua anak bermasalah hukum (ABH) berinisial S (16) dan R (12) yang diduga melakukan tindakan pengeroyokan terhadap MY.

"Proses penanganan hukum terus berjalan sesuai ketentuan, bahwa tindak pidana anak yang ancaman hukumannya 15 tahun, tanpa dilakukan diversi. Akan tetapi ada ketentuan juga bahwa anak berumur 14 tahun tidak ditahan kecuali yang di atas 16 tahun dilakukan penahanan," jelasnya.

Polisi secara resmi menjerat dua ABH dengan pasal 80 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan pasal 170 ayat (2) poin 3 KUHP.

"Kami juga masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit untuk melengkapi bukti-bukti, sebelumnya kami sudah lakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang melihat langsung di lokasi kejadian," katanya.

BALIKPAPAN - Seorang remaja berinisial MY (14) akhirnya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Restu Ibu, Balikpapan. Sang ibu yang tidak terima

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News