Kasihan...Kades Belum Terima Gaji Selama 4 Bulan

Kasihan...Kades Belum Terima Gaji Selama 4 Bulan
Kasihan...Kades Belum Terima Gaji Selama 4 Bulan

jpnn.com - PANGKALAN BANTENG – Semua kepala desa dan perangkatnya di Kabupaten Kotawaringin Barat sama sekali belum menikmati gaji sejak empat bulan yang lalu. Molornya pembayaran gaji ini merupakan buntut belum disetujuinya rancangan anggaran pendapatan dan belanja desa (RAPBDes).

Ketua Asosiasi Kepala Desa Kecamatan Pangkalan Banteng Imam Ma’arif mengungkapkan, sistem pembayaran gaji kepala desa dan perangkat yang menjadi satu dengan pencairan alokasi dana desa (ADD) dituding menjadi penyebabnya.

Sebelumnya, gaji kades dan perangkat masuk melalui rekening bank dan ditransfer oleh Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) Kobar dengan sistem TPAD (tunjangan penghasilan aparatur desa) sehingga tidak merepotkan.

”Sekarang ini kalau ADD tidak cair, ya kami tidak gajian,” katanya.

Belum rampungnya RAPBDes lantaran ada perbedaan format yang digunakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kobar selaku regulator ADD dan Inspektorat selaku pengawas dan pemeriksa penggunaan anggaran desa.

”Kami juga serba salah, kami mengikuti sesuai UU dan PP yang baru, bahkan sudah kita konsultasikan dengan inspektorat agar tidak terjadi temuan, ternyata setelah di BPMD ditolak dengan alasan format salah dan diminta mengikuti format BPMD yang masih menggunakan format yang lama,” lanjutnya.

Bahkan, Imam juga mengkritik sikap BPMD Kobar yang meminta mereka untuk mencontoh format milik salah satu desa yang notabene belum pernah beres dalam penyusunan RAPBDes pada periode-periode sebelumnya.

”Yang lebih aneh lagi, kita diminta mencontoh format RAPBDes milik desa yang jauh tertinggal dan belum teruji apakah RAPBDes mereka bisa beres,” katanya.

PANGKALAN BANTENG – Semua kepala desa dan perangkatnya di Kabupaten Kotawaringin Barat sama sekali belum menikmati gaji sejak empat bulan yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News