Katanya Kerja di Restoran, Eh.. Disuruh Layani Hidung Belang, Untung Datang Bulan

Katanya Kerja di Restoran, Eh.. Disuruh Layani Hidung Belang, Untung Datang Bulan
Katanya Kerja di Restoran, Eh.. Disuruh Layani Hidung Belang, Untung Datang Bulan

jpnn.com - SANGATTA  - Gadis ABG, sebut saja Bunga (14), diduga menjadi korban human trafficking. Remaja asal Sukabumi, Jawa Barat itu, awalnya ditawari akan dipekerjakan sebagai pegawai restoran.

Namun sayang, setelah tiba di Sangatta, Kutim, dia justru diminta melayani pria hidung belang.  Beruntung, korban berhasil diselamatkan Polres dan Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (BP2KB) Kutim, Rabu (28/4) lalu.

Informasi yang dihimpun, terungkapnya kasus ini berawal saat BP2KB Kutim mendapat laporan dugaan tindak pidana human trafficking dari BP2KB Sukabumi. Selanjutnya, laporan tersebut diteruskan ke Polsek Sangatta pada 15 April. Berdasarkan informasi tersebut, penyelidikan pun dilakukan.

Akhirnya, lokasi tempat tinggal sementara Bunga diketahui.  Yakni di Jalan P Diponegoro, Gang Mandiri II, Sangatta. Di sana, dia tinggal bersama rekannya. Lantas polisi bersama BP2KB mendatangi korban dan membawanya ke Polsek Sangatta.

“Kasus itu sementara masih dalam proses penyelidikan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polres Sukabumi membahas masalah itu. Korban sudah kami serahkan ke BP2KB Kutim untuk mendapatkan pembinaan,” kata Kapolres Kutim Anang Triwidiandoko, kemarin (1/5).

Dia menerangkan, dari hasil pemeriksaan, korban mengaku  dibawa ke Kaltim tanpa sepengetahuan orangtua.   

“Korban dibawa  paksa  oleh tersangka ke Kaltim.  Setelah sampai di Sangatta, korban sempat  dijual ke  pria hidung belang. Namun belakangan malah sedang datang bulan.  Beruntung, setelah itu korban bisa diselamatkan.  Sekarang korban dalam perlindungan  untuk dikembalikan ke orangtuanya,” jelas Anang.

Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, kata Anang, kasus itu diserahkan ke Polres Sukabumi. Apalagi pelaku telah berhasil diamankan.  

SANGATTA  - Gadis ABG, sebut saja Bunga (14), diduga menjadi korban human trafficking. Remaja asal Sukabumi, Jawa Barat itu, awalnya ditawari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News