Kisah Cinta Sejoli Muda, Kabur, Nikah Siri, Berujung di Bui

Kisah Cinta Sejoli Muda, Kabur, Nikah Siri, Berujung di Bui
Kanit PPA Polres Asahan Ipda S Siahaan, didampingi salah seorang penyidik menginterogasi tersangka inisial Bu sebelum dijebloskan ke sel tahanan, Jumat (1/5). Foto: Susilawady/Metro Siantar/JPNN

jpnn.com - KISARAN – Berbekal rasa cinta, pria muda ini, sebut saja Arjuna, nekat membawa lari gadis pujaannya.

Dalam pelarian, dia pun menikahi kekasihnya itu, seorang siswi kelas dua SMA swasta di Pulau Rakyat, sebut saja Bunga (17). Namun, jalinan cinta menjadi kisah rumit tatkala orangtua si gadis melapor ke pihak berwajib.

Kini, pemuda berusia 20 tahun asal Desa Rahuning ini harus merasakan dinginnya sel tahanan Polres Asahan. Saat ditemui Jumat (1/5), Arjuna menceritakan secara singkat kisah cintanya dengan Bunga. “Kami sudah menjalin hubungan setahun lebih,” ujarnya.

Hubungan asmara mereka tidak mendapat restu karena beda keyakinan. Tapi karena cinta, seribu cara mereka tempuh agar tetap bisa bersama.

Sampai akhirnya, Desember 2014  lalu, Arjuna dan Bunga memilih melarikan diri ke Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu. Di sana, mereka memutuskan menikah secara siri. Tanpa diketahui pihak keluarga Bunga. “Sekarang, Bunga mengandung buah cinta kami,” kata Arjuna, tertunduk lesu.

Setelah menikah, cobaan demi cobaan terus menghampiri. Sampai akhirnya mereka meninggalkan Rantauprapat dan menetap di Tanah Jawa, salah satu kecamatan di Kabupaten Simalungun.

Di sana, Arjuna menekuni berbagai jenis pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecilnya. “Yang penting halal, Bang. Saya siap bekerja keras,” ujarnya.

Namun di Tanah Jawa, selalu ada saja cobaan. Rumah tangganya terusik. Istrinya sering  digoda pria lain.

KISARAN – Berbekal rasa cinta, pria muda ini, sebut saja Arjuna, nekat membawa lari gadis pujaannya. Dalam pelarian, dia pun menikahi kekasihnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News