Main Pukul, 8 Polisi Rambutnya Dicukur, Dimasukkan ke Pesantren

Main Pukul, 8 Polisi Rambutnya Dicukur, Dimasukkan ke Pesantren
Main Pukul, 8 Polisi Rambutnya Dicukur, Dimasukkan ke Pesantren

jpnn.com - MEULABOH – Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai mencukur rambut delapan bintara muda anak buahnya, sebagai hukuman atas ulah mereka memukul Junanda Agustian (23) seorang warga Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan pada Minggu (3/5) petang.

"Atas nama Kapolres dan jajaran, saya meminta maaf kepada masyarakat dan keluarga korban atas kelakuan beberapa anggota saya. Saya janji, akan menindak mereka sesuai aturan internal. Guna mereformasi mental, kedepan ini mereka semua akan kami masukkan ke pasantren, semoga dapat mengubah perilakunya," ucap Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai, Senin (4/5) kemarin kepada sejumlah wartawan di Meulaboh.

Kapolres juga mengaku telah melakukan mediasi perdamaian antara pelaku dengan pihak korban. Dengan didampingi Kabag Ops Kompol Hamidi, Faisal tegaskan, meskipun jalur damai ditempuh, secara internal delapan anggotanya itu tetap mendapat sanksi tegas. ”Biar mereka disiplin,” ucapnya.

Kapolres menjelaskan, peristiwa pemukulan terhadap Junanda Agustian berawal dari terjadinya aksi penertiban balap liar oleh beberapa anggota Polisi setelah menerima laporan masyarakat.

Pada Sabtu (2/4) malam tersebut, kisah Faisal, beberapa anggota turun, dan sempat terjadi adu mulut hingga satu anggota polisi ada yang kena tepis tamparan oleh salah seorang anak muda dalam kerumunan.

Setelah insiden tersebut, sekitar 15 motor mendatangi kantor Sat Lantas Polres Aceh Barat menanyakan anggota Polisi yang turun menertibkan balap liar tersebut.  Karena tidak bertemu, akhirnya melalui pesan singkat SMS membuat sebuah kesepakatan untuk bertemu di sebuah warung kopi.

"Begitu ketemu di warung Jalan Purnama terjadilah perkelahian. Junanda Agustian mengalami luka,” paparnya.

Kapolres menjelaskan, kesalahan dilakukan oleh anak buahnya karena tidak melaporkan kepada atasan. Tapi malah melakukan pertemuan dengan teman satu angkatannya. “Kepada korban, semua biaya pengobatan dan proses perdamaian menjadi tangungan kami,” janjinya. (den)

MEULABOH – Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai mencukur rambut delapan bintara muda anak buahnya, sebagai hukuman atas ulah mereka memukul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News