Ingin Hengkang ke Liga Singapura Harus Lolos Verifikasi Berat Ini

Ingin Hengkang ke Liga Singapura Harus Lolos Verifikasi Berat Ini
Ingin Hengkang ke Liga Singapura Harus Lolos Verifikasi Berat Ini

jpnn.com - SINGAPURA - Beberapa hari terakhir berembus kabar bahwa karut marutnya kompetisi Liga Indonesia akan membuat Arema Cronus hengkang ke Liga Singapura. Tak diakuinya mereka oleh BOPI dan Menpora karena legalitas ditengarai jadi sebabnya. Hal ini sempat diungkap media officer, Sudarmadji kepada wartawan beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, penjajakan pun sudah mulai dilakukan dengan berkomunikasi dengan federasi terkait.

    
Namun saat Jawa Pos (Grup JPNN) berkorespondensi dengan Football Association of Singapore (FAS) via email, badan yang menaungi pengelolaan S-Leaque ini menampik komunikasi secara formal sudah dilakukan antara mereka dan Arema. Saat dimintai komentar, mereka pun enggan menjawabnya. "Selama ini tak ada komunikasi mengenai hal itu. Soal klub Indonesia yang ingin bermain di S-Leaque, kami no comment," balas FAS.
    
S-leaque adalah salah satu contoh liga yang membuka peluang tim asing untuk bergabung. Sejak mulai bergulir tahun 1995 silam, tercatat 11 klub asing pernah datang dan pergi memeriahkan kompetisi. Pada musim ini klub asing yang tersisa tinggal Brunei DPMM (Brunei Darussalam), Harimau Muda (Malaysia) dan Albirex Niigata (Jepang).
    
Ketika menanyakan syarat-syarat regulasi yang diperlukan agar klub asing bisa berkompetisi di S-leaque, pihak FAS memberikan file manual books kompetisi musim 2015.
    
Dalam aturannya setiap klub asing harus terlebih dahulu mendapat izin dari AFC, FIFA dan Federasi negara asal. Jika negara asal klub asing itu bermasalah alias dibanned FIFA, maka otomatis FAS akan menolaknya. 

"Saat Brunei di banned FIFA tahun 2009, Brunei DPMM harus keluar dari S-leaque," ucap pengamat sepak bola Singapura, Sazali Abdul Azis.
    
Sosok yang juga merupakan jurnalis koran terkenal di Singapura, The New Paper ini memaparkan klub asing pun mesti terdaftar dan dan diverifikasi oleh lembaga The Registrar of Societies. "Dengan terdaftar secara resmi pemerintah akan dengan mudah memantau terutama terkait finansial dan pajak," ucapnya.
    
"Tak hanya itu saja, berdasarkan aturan FAS, klub asing yang ingin bergabung harus menyimpan deposit di FAS senilai 500 ribu dollar Singapura (Red, lima miliar rupiah)," ucapnya.
   
Dalam soal finansial S-Leaque memberlakukan aturan cukup ketat. Setiap bulan FAS wajib menerima laporan keuangan. Proses audit catatan keuangan semuanya dilakukan FAS dengan bantuan departemen keuangan. Agar neraca keuangan bisa tetap stabil, FAS memberlakukan aturan batas minimum dan maksimum gaji pemain. 

"Pengeluaran klub untuk gaji seluruh pemain per bulan dibatasi maksimal 100 ribu dollar Singapura, (Satu miliar rupiah, red)" jelasnya. "Meski kecil anda jangan macam-macam soal gaji, penunggakan gaji di Singapura amatlah tidak ditolerir," tukasnya.(wam/ko/jpnn)


SINGAPURA - Beberapa hari terakhir berembus kabar bahwa karut marutnya kompetisi Liga Indonesia akan membuat Arema Cronus hengkang ke Liga Singapura.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News