Hindari Razia, Kabur, Tabrak Polisi Hingga Terpental

jpnn.com - CIREBON – Indra (22) warga Pekanbaru, Riau yang tinggal di Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, diamankan Unit Lalu Lintas (Lantas) Polsek Weru, Cirebon.

Pasalnya, pengemudi mobil angkutan umum jenis elf bernopol E 7843 V dengan trayek Cirebon–Kadipaten ini menabrak Brigadir Sudarto anggota Unit Lantas Polsek Weru dan Sarsadi (30) kernet mobil boks bernopol E 8257 AQ warga Desa Sambeng, RT 02 RW 01, Gunung Jati, Cirebon, kemarin (5/5).

Peristiwa ini berawal saat Selasa pagi (5/5), sekitar pukul 08.00, petugas gabungan Polsek Weru menggelar razia kendaraan di Jl Raya Cirebon-Bandung (Jakarta) tepatnya depan Mako Polsek Weru. Seluruh kendaraan baik angkutan umum maupun pribadi tak luput dari pemeriksaan petugas.

Namun, Indra sang pengemudi elf yang diketahui tidak memilik SIM panik melihat ada razia. Berusaha menghindari pemeriksaan, Indra pun tancap gas. Sayangnya, mobil elf yang mencoba kabur itu malah menabrak Brigadir Sudarto yang berusaha menghentikan laju elf tersebut hingga terpental ke aspal.

Bukan hanya Brigadir Sudarto saja, Sarsadi pun menjadi korban aksi nekat sang sopir elf itu. Melihat ada dua korban yang tertabrak, bukannya berhenti, Indra pun kabur. Polisi akhirnya berhasil menangkap sopir elf itu di perempatan lampu merah Tegalwangi karena terjebak macet.

Selanjutnya, Indra beserta mobilnya digelandang ke Mapolsek Weru untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum selanjutnya. Sedangkan kedua korban kemudian dilarikan ke RS Mitra Plumbon untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Mobil elf itu tiba-tiba langsung menabrak saya ketika sedang berhenti dan keluar dari mobil untuk diperiksa saat razia. Saya pun terpental dan jatuh ke aspal. Mobil elf itu malah kabur,” kata Sarsadi kernet mobil boks kepada Radar Cirebon, Selasa (5/5). (rif)