Pelatih Kuda Kedapatan Buang Belasan Bangkai Kuda di Cagar Alam

Pelatih Kuda Kedapatan Buang Belasan Bangkai Kuda di Cagar Alam
Pelatih Kuda Kedapatan Buang Belasan Bangkai Kuda di Cagar Alam

Seorang pelatih kuda di Adelaide izin mengajarnya dibekukan dan didenda $2,500 atau sekitar Rp26 juta rupiah karena membuang sembarangan 13 ekor bangkai kuda di taman konservasi di Selatan Adelaide.

Trevor Day didenda dan izin mengajarnya dibekukan sebagai pelatih kuda selama dua tahun 3 bulan.   Penyelidikan yang dilakukan oleh Thoroughbred Racing SA (TRSA) menemukan belasan kuda itu dirawat oleh Trevor Day sebelum mati dan dibuang di kawasan taman konservasi dalam kurun waktu 9 tahun.   Awalnya diduga ada 12 kuda yang dibuang ke kawasan itu, termasuk salah satunya adalah anak kuda, namun penyelidikan TRSA mendapati ada 13 bangkai kuda di kawasan itu.   Penyelidikan ini menemukan beberapa kuda yang dibuang bangkainya adalah bekas kuda pacu, sementara sejumlah bangkai kuda lainnya ada yang masih bisa dikenali nama dan rasnya dan ada juga yang tidak.   Sejauh ini tidak ada bukti adanya perlakuan buruk atau masalah lain terkait pelanggaran kesejahteraan hewan terhadap salah satu kuda tersebut.   TRSA menyatakan pihaknya turut mempertimbangkan pengakuan bersalah dari Trevor Day dan catatan bersihnya selama menjadi pelatih kuda dalam menentukan hukuman ini.   Day juga diberi kesempatan untuk mengajukan pembelaan.   Bangkai-bangkai kuda tersebut ditemukan oleh seorang warga di Taman konservasi Mount Magnificent, Adelaide Selatan.   Otoritas Perlindungan Lingkungan (EPA) juga meluncurkan penyelidikan terhadap aktifitas pembuangan limbah ilegal yang masih berlangsung di kawasan itu.   EPA memiliki kewenangan untuk menuntut aksi pembuangan limbah ilegal dengan hukuman mencapai lebih dari  $250,000 untuk perusahaan atau  $120,000 dan dua tahun penjara bagi pelaku individu.

Seorang pelatih kuda di Adelaide izin mengajarnya dibekukan dan didenda $2,500 atau sekitar Rp26 juta rupiah karena membuang sembarangan 13 ekor


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News