Pasar Legendaris Hangus, Pedagang Rugi Rp 100 Juta hingga Rp 1 Miliar

Pasar Legendaris Hangus, Pedagang Rugi Rp 100 Juta hingga Rp 1 Miliar
Kondisi Pasar Johar yang terbakar Sabtu malam (9/5). Atap pasar yang dirancang arsitek asal Belanda,Thomas Karsten, itu tetap kokoh. Foto: Nur Chamim/Radar Semarang/JPNN

jpnn.com - SEMARANG - Kabid Operasi dan Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Sumarsono menjelaskan, dahsyatnya kebakaran Pasar Johar yang kemudian menyambar Pasar Yaik dipengaruhi angin kencang.

Sebagian besar bangunan lantai 1 Pasar Johar dihuni pedagang pakaian, sedangkan mayoritas di lantai 2 dihuni para pedagang buku.

’’Materi di dalam pasar paling banyak dari kain dan barang-barang yang mudah terbakar. Jilatan api yang berkobar kemudian terkena semprotan dan disertai angin kencang menyambar Pasar Yaik. Anginnya ke arah selatan dan barat. Percaya atau tidak, api bisa meloncat seperti itu,’’ ungkapnya, kemarin.

Pasar legendaris yang dirancang arsitek asal Belanda, Thomas Karsten, dan telah memulai aktivitas ekonomi lebih seabad lalu itu kini tinggal kenangan. Ribuan pedagang hanya bisa pasrah melihat seluruh dagangan rata dengan tanah.

Belum diketahui jumlah kios yang hangus secara pasti. Tapi, perkiraan sementara antara 7.000–8.000 kios di Pasar Johar. Secara keseluruhan, kurang lebih 80 persen kios terbakar.

Belum dihitung berapa kerugian rupiah yang amblas dalam waktu sekejap itu. Di antara ribuan pemilik kios di Pasar Johar, masing-masing pedagang mengalami kerugian beragam. Sejumlah pedagang yang ditemui Jawa Pos Radar Semarang rata-rata mengalami kerugian Rp 100 juta hingga Rp 1 miliar.

Salah seorang pemilik kios, Mida, 45, warga Purwodinatan, mengatakan, empat kios miliknya di Blok Johar Bawah tidak tersisa.

”Empat kios milik saya tak bisa diselamatkan. Semua barang dagangan berupa kain, kerudung, baju, dan lain-lain tak tersisa. Kerugian dari empat kios kurang lebih Rp 200 juta,” kata Nia saat ditemui Jawa Pos Radar Semarang di lokasi kejadian kemarin (10/5).

SEMARANG - Kabid Operasi dan Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Sumarsono menjelaskan, dahsyatnya kebakaran Pasar Johar yang kemudian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News