Maju di Pilkada, Ajukan Pensiun Dini
jpnn.com - TANJUNG REDEB - Kesiapan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Fahmi Rizani, maju sebagai calon Bupati Berau pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015, kian mantap.
Selain terus menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik untuk mengusungnya, proses pensiun dini yang diajukannya, diyakini bakal selesai sebelum tahapan pendaftaran bakal calon ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Berau.
Ditemui di kediamannya kemarin (11/5) Fahmi menyebut proses pensiun dini yang diajukannya, sudah berproses di Badan Kepegawaian Nasional.
“Apalagi sekarang cukup sampai Kepala BKN saja, tidak perlu presiden. Cuma Kepala BKN atas nama Presiden saja,” katanya.
Terkait proses mutasi yang dilaksanakan 20 Maret 2015 silam, namanya juga disebut sebagai salah satu pejabat yang belum menerima Surat Keputusan (SK) mutasi hingga kini.
Dikonfirmasi hal itu, Fahmi memastikan SK mutasi telah diterimanya sejak beberapa minggu lalu. SK diteken Bupati Berau Makmur HAPK, tertanggal 20 Maret, atau tepat saat pelaksanaan mutasi tersebut.
“Kalau itu sudah, saya lupa waktunya kapan. Yang jelas, saya sudah dapat petikan SK-nya. Memang kalau SK aslinya ada di BKD (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan/BKPP, Red), memang disimpan di situ, kita terima petikan SK-nya saja,” terangnya.
Dengan demikian, dirinya tinggal menunggu keluarnya SK pensiun didin yang diajukannya, sehingga bisa fokus mengikuti seluruh tahapan pilkada yang rencananya dilaksanakan 9 Desember mendatang. “Penjajakan dengan partai juga makin intens,” terang dia. (udi)
TANJUNG REDEB - Kesiapan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Fahmi Rizani, maju sebagai calon Bupati Berau pada
- AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri
- Pemkot-Polrestabes Palembang Bersinergi Menindak Juru Parkir Liar
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK
- Bawa Bom Ikan, 9 Nelayan Ditangkap Ditpolairud Polda NTB
- Hadiri Malam Lepas Sambut Pangdam Sriwijaya, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Harapan Ini
- Limbah dari BSD Diolah Secara Ilegal di Bogor, Polisi Bergerak