Tentang Soundtrack Surga yang Tak Dirindukan, Krisdayanti sempat Nangis

Tentang Soundtrack Surga yang Tak Dirindukan, Krisdayanti sempat Nangis
Krisdayanti menyempatkan diri berfoto bersama Raline Syah saat launching soundtrack kemarin. (15/5). Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTATitanic merupakan film yang menyedot dana USD 200 juta (sekitar Rp 2.600 triliun dengan kurs dolar AS saat ini). Namun, film hebat itu berhasil meraup pendapatan hingga lebih dari USD 2 triliun.

Bukan hanya ceritanya yang menyentuh, Titanic juga punya faktor pendukung lain. Yakni, soundtrack bertajuk My Heart Will Go On. Tembang yang dilantunkan Celine Dion itu tidak hanya berhasil merasuk ke dalam cerita film, tapi juga meraih kesuksesan dengan terjual 15 juta kopi di seluruh dunia. Salah satu best seller.

Hal itulah yang juga diinginkan film Surga yang Tak Dirindukan. Film yang dirilis pada Idul Fitri mendatang itu diharapkan bisa menjadi film bagus dengan soundtrack yang tidak kalah hebat dari Titanic. Produser MD Pictures Manoj Punjabi menyatakan, film dan soundtrack-nya tersebut harus sesukses Titanic dan My Heart Will Go On.

’’Karena itu, kami menggarap soundtrack dengan serius dan gencar promo hingga filmnya rilis nanti,’’ katanya kepada wartawan dalam konferensi pers peluncuran OST Surga yang Tak Dirindukan di MD Tower kemarin (15/5).

Harapan Manoj itu bukan tanpa dasar. Keyakinan tersebut justru muncul setelah lagu itu rampung. Adalah Melly Goeslaw dan Anto Hoed yang berada di balik terciptanya rangkaian kata-kata indah dalam lantunan nada yang harmonis itu.

Membuat soundtrack memang bukan hal baru bagi Melly dan Anto. Keduanya sudah bisa dibilang sebagai spesialis soundtrack. Namun, Melly menganggap proyek soundtrack kali ini adalah yang terberat.

Betapa tidak, untuk bisa membuat soundtrack itu, Melly dan Anto harus melalui tahap yang cukup panjang. Jika biasanya para composer soundtrack hanya diberi sinopsis cerita dan kadang script awal, kali ini Melly dan Anto disodori 23 halaman draf script film untuk dipelajari sebelum membuat soundtrack.

’’Ini merupakan pekerjaan terberat yang pernah kami jalani,’’ tutur perempuan kelahiran 7 Januari 1974 itu.

JAKARTA – Titanic merupakan film yang menyedot dana USD 200 juta (sekitar Rp 2.600 triliun dengan kurs dolar AS saat ini). Namun, film hebat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News