Sebelum Tewas Ditikam, Sopir Truk Sampaikan Permintaan Terakhir

Sebelum Tewas Ditikam, Sopir Truk Sampaikan Permintaan Terakhir
Sebelum Tewas Ditikam, Sopir Truk Sampaikan Permintaan Terakhir

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Sugian (25) tewas dengan luka tikaman pada Jumat (15/5) petang sekitar pukul 18.30 Wita. Sebelum maut merenggutnya, Sugian yang bekerja sebagai sopir truk bersama rekannya berinisial YD nongkrong di depan barak Jalan Menteng XII, Palangkaraya.

Sejurus kemudian datang empat orang dengan menaiki dua sepeda motor jenis matic.  Tiga pria dan satu wanita, diduga, datang dengan keadaan mabuk karena terlihat jalannya sempoyongan.

Setiba di depan pintu barak enam puntu itu, dua orang turun dengan mengambil senjata tajam jenis badik yang diselipkan di pinggang. Rekan korban, YD sempat dipukul beberapa kali oleh pelaku.

"Waktu rekannya dipukul, korban waktu itu hanya diam, lalu berjalan menuju baraknya" ucap DD warga yang waktu itu mencari ikan di parit sekitar barak.

Saat berada di dalam  barak nomor 3, yang korban tempati, dirinya tidak melihat jelas. Dalam hitungan detik, keempat pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi. Bahkan, kawanan pelaku sempat menabrak warung tak jauh dari lokasi. Menyususl kemudian, korban yang berpawakan kurus langsung keluar merintih meminta tolong.

"Tolong! Mereka nusuk aku," ujar DD menirukan rintihan korban, Sabtu (16/5).

Selang kemudian, korban tergeletak di pagar pembatas barak warna biru langit. Sambil memegang perutnya. Darah mengalir deras disela-sela jari tangannya. Tanpa pikir panjang, korban yang sudah terkulai lemas dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor.

"Akhirnya, nyawanya pun tidak tertolong lagi, meskipun sempat dibawa ke RS Muhammadiyah," ucap DD.

PALANGKA RAYA - Sugian (25) tewas dengan luka tikaman pada Jumat (15/5) petang sekitar pukul 18.30 Wita. Sebelum maut merenggutnya, Sugian yang bekerja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News