Federer Bakal Lebih Santai Hadapi Final Keempat Lawan Nole

jpnn.com - DUEL antar-sesama petenis Swiss terjadi di semifinal turnamen Italia Terbuka, Minggu (17/5). Roger Federer akhirnya berhasil mengalahkan kompatriotnya, Stanislas Wawrinka 6-4, 6-2, untuk meraih tiket ke partai puncak melawan Novak Djokovic. Di laga yang berlangsung di Foro Italico, Federer sempat kerepotan di awal set pertama.

Petenis flamboyan itu langsung tertinggal 0-3 setelah servisnya dipatahkan Wawrinka di game kedua. beruntung ia langsung bisa merespons dengan baik dan menyamakan kedudukan jadi 3-3. Justru Wawrinka yang kali ini giliran mendapat tekanan. Akibatnya, Federer berhasil mendapatkan break di game kesembilan dan berbalik unggul 5-4.

Mantan petenis nomor satu dunia itu akhirnya bisa mengamankan setiap servisnya dan berhasil merebut set pertama. Di set berikutnya, petenis yang saat ini sudah berusia 33 tahun itu langsung bermain agresif dan berhasil mematahkan servis Wawrinka dan melaju dengan cepat, 5-1.

Federer lantas menuntaskan perlawanan Wawrinka hanya dalam waktu 55 menit.  “Stan bermain bagus di set pertama,” kata Federer usai laga seperti dilansir situs resmi ATP.

“Di set kedua, penampilannya sedikit menurun. Ia tidak melepaskan servis terbaiknya. Saya mampu memanfaatkan keadaan itu. Ia masih punya kesempatan besar minggu depan (di Jenewa). Ia sudah berada di jalur yang benar dan jelas kemenangan lawan Nadal berarti besar untuknya dan kepercayaan dirinya,” imbuh Federer.

Di final keempatnya di Roma, Federer sudah ditunggu Djokovic yang pada babak empat besar menang atas David Ferrer. Petenis unggulan kedua itu dibayang-bayangi rekor buruk di di tiga final sebelumnya (2003, 2006, 2013), dimana ia selalu gagal jadi juara. Tapi kali Federer ingin bermain lepas dan tidak terbebani target juara.

“Saya merasa punya kesempatan bermain baik. Novak bukanlah Nadal di tanah liat, jadi ini situasi berbeda. Saya beberapa kali meraih hasil positif melawan Novak. Kami berdua bermain di final Roma dua kali dan saya kalah semuanya. Jadi ini tergantung saya apakah bisa menunjukkan permainan yang terbaik,” tutur Federer.

Di nomor tunggal putri, Maria Sharapova selangkah lagi meraih titel Italia Terbuka setelah melangkah ke babak final dengan menundukkan Daria Gavrilova. Petenis cantik asal Rusia itu menang straight set atas Gavrilova dengan 7-5, 6-3 dalam tempo 1 jam 48 menit. Ini adalah pembalasan Sharapova atas kekalahan dari Gavrilova di Miami, beberapa bulan lalu.