Cara Pertamina Tanggapi Tuduhan Faisal

Cara Pertamina Tanggapi Tuduhan Faisal
SPBU. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro menyebut tidak lama lagi harga BBM non subsidi dilakukan penyesuaian.

Apakah harga kenaikan sama dengan saat dibatalkan, dia belum mau membuka data. "Harga disampaikan pada waktunya. Pada intinya, penetapan nanti lebih sesuai," terangnya.
      
Wianda menyebut, kenaikan nanti tetap membuat pertamax dan produk lainnya kompetitif. Pertamina masih perlu menjaga posisi sebagai market leader dalam BBM non subsidi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kenaikan pertamax yang konsumsi per harinya mencapai 7 ribu kilo liter (kl) itu ditentukan beberapa hal.
     
Terkait dengan tuduhan mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) Faisal Basri bahwa Pertamina sudah disusupi mafia migas, dia tetap tidak mau terprovokasi untuk menyerang balik.

"Harus bisa dijawab secara clear. Kami tidak bekerja berbasis kepada dugaan atau rumor," tegasnya.
      
Dia memastikan Pertamian bekerja secara professional untuk membuktikan benar tidaknya tuduhan Faisal. Caranya, harus melewati proses audit. Itu cara paling valid supaya tahu apa saja perbaikan yang bisa dilakukan kalau ada kesalahan. "Lebih kepada pembuktian yang sifatnya produktif seperti itu," tegasnya.
      
Untuk proses audit, mengikuti instruksi Kementerian BUMN selaku pemegang saham yang memberi waktu selama satu tahun. Soal lama tidaknya proses dan bisa membuat mafia makin mengakar, diyakini audit bisa menangkal itu. Wianda juga menyebut usai audit dilakukan, ada beberapa hal yang bisa dishare ke publik. (dyn/dim/gen)

 


JAKARTA - Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro menyebut tidak lama lagi harga BBM non subsidi dilakukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News