Politikus PDIP Sebut Faisal Cari Panggung

Politikus PDIP Sebut Faisal Cari Panggung
Faisal Basri. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Permintaan mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) Faisal Basri untuk mencopot Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang, ditanggapi dingin Menteri BUMN Rini Soemarno.

Dia hanya menjanjikan bahwa permintaan tersebut masih dipelajari terlebih dulu. "Saya harus pelajari dulu bersama menteri ESDM (Sudirman Said)," kata Rini, saat ditemui di Istana Negara, kemarin (18/5).
    
Kementerian BUMN memiliki posisi strategis dalam evaluasi jajaran direksi sebuah BUMN. Sebab, kementerian inilah yang diberikan kewenangan pengelolaan oleh negara sebagai pemilik saham.
    
Sementara itu, sorotan ke Faisal Basri sebagai penggulir wacana pencopotan, datang dari parlemen. Salah satunya dari anggota Komisi Energi asal PDIP Falah Amru. Menurut dia, langkah yang ditempuh ekonom yang juga pengajar di UI itu tidak selayaknya dilakukan.

"Jangan cari panggung lah, kalau mau melakukan perbaikan sampaikan ke tempat yang seharusnya," kata Falah.
    
Dia menyatakan, posisi Faisal sebagai mantan ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas sebenarnya sangat strategis. Karenanya, lanjut dia, kalau yang bersangkutan memiliki data dan fakta yang menunjukkan ketidaklayakan salah satu pihak dalam menduduki sebuah jabatan di direksi, lebih elok disampaikan di forum yang semestinya.
    
"Bukan saya membela seorang Ahmad Bambang, tapi dengan kapasitas dia (Faisal Basri, Red) seharusnya itu disampaikan ke rapat direksi atau semacamnya," tandasnya.
    
Dia juga menyoroti tentang tudingan Faisal tentang masih adanya mafia yang menumpangi Pertamina. Menurut Falah, pernyataan tersebut seakan menafikkan langkah maju pembubaran Petral.

"Intinya, jangan begitu lah, kita semua mau Pertamina jadi baik, tapi jangan kemudian di-fait accomplice," tandasnya.  (dyn/dim/gen)

 


JAKARTA - Permintaan mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) Faisal Basri untuk mencopot Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News