Mengharukan, Sebelum Berangkat Erri Yunanto Minta Disuapi dan Dikeloni Mama

Mengharukan, Sebelum Berangkat Erri Yunanto Minta Disuapi dan Dikeloni Mama
Erri Yunanto semasa hidup. FOTO: repro radar jogja.

jpnn.com - KELUARGA Erri Yunanto di Dusun Biru, Trihanggo, Gamping, Sleman, begitu terpukul mendapat kabar bahwa pemuda yang aktif dalam kegiatan kepecinta alaman itu terperosok ke kawah Gunung Merapi. Mereka juga semakin cemas begitu tahu bahwa Erri tak bisa lagi diselamatkankan. 

Erri yang berusia 21 tahun itu diketahui mendaki Gunung Merapi bersama teman-temanya sejak Jumat (15/5) lalu dan jatuh ke kawah pada keesokan harinya. 

Sejumlah tetangga terlihat berusaha menenangkan ayah Erri, Nuryanto. Ayah korban tampak tidak bisa menahan kesedihan mendengar kabar anaknya terjatuh di kawah Merapi. 

Keluarga mengaku tidak mempunyai perasaan dan firasat apa-apa saat Erri meminta izin mendaki ke Merapi. Namun mereka mengungkapkan, ada hal aneh yang dilakukan Erri sebelum pendakian itu.

Intan Farida, ibunda Erri mengatakan, Erri minta dimanjakan dengan tidur bersama orang tua dan minta dibuatkan makanan kesukaannya. “Tidak ada firasat apa-apa. Tapi sebelum berangkat ke Merapi, Erri minta tidur bersama bapak dan ibunya. Dia juga minta dibuatkan makanan kesukaannya, minta disuapi dan sebagainya,” ucap Farida.

Bagi Erri, pendakian gunung ini sebenarnya bukan pertama kali dilakukan olehnya. Sejumlah gunung lain sudah pernah didaki seperti Gunung Bromo, dan Rinjani. Mendaki gunung bagi Erri merupakan kegemaran barunya sejak kuliah di UAJY. 

Setelah berjibaku dengan kondisi alam yang sulit, Jenazah Erri akhirnya berhasil diangkat dari kawah Merapi pada Selasa (19/5) siang. (mas/jpnn)

 

KELUARGA Erri Yunanto di Dusun Biru, Trihanggo, Gamping, Sleman, begitu terpukul mendapat kabar bahwa pemuda yang aktif dalam kegiatan kepecinta


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News