32 Putra Papua Barat Minta Diangkat jadi CPNS
jpnn.com - JAKARTA- Sebanyak 32 putra/putri Papua Barat minta diangkat menjadi CPNS. Hal itu sesuai dengan keputusan Pengadilan Negeri Monokwari tertanggal 5 September 2011 terkait pembayaran ganti rugi tanah.
Dalam keputusan itu disebutkan, lahan masyarakat adat suku besar Doreri, khususnya suku Rumbekwan serta serumpun diperuntukkan bagi pengembangan SDM di wilayah tersebut.
"Begitu keluar keputusan pengadilan, kami masyarakat adat langsung mengirimkan data 32 anak untuk diangkat CPNS, baik di Pemprov Papua Barat, Pemkab Manokwari, serta Kementerian Kehutanan," kata Cornelis Gustaf Rumbekwan, tokoh masyarakat adat Papua Barat Kab Manokwari kepada JPNN, Rabu (20/5).
Namun, hingga saat ini, tidak satupun keputusan dijalankan pemerintah. Padahal, tanah masyarakat adat sudah dipakai Kementerian Kehutanan sebagai Balai Latihan Kehutanan (BLK) serta Sekolah Menengah Kehutanan.
"Kami minta perhatian pemerintah terutama gubernur, KemenPAN-RB, dan Kemenhut. Dari 32 anak ini, baru satu anak yang diangkat CPNS, lainnya masih menganggur. Karena itu kami mohon pengertiannya," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Sebanyak 32 putra/putri Papua Barat minta diangkat menjadi CPNS. Hal itu sesuai dengan keputusan Pengadilan Negeri Monokwari tertanggal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir
- Penumpang Terjatuh dari KMP Reinna, Tim SAR Gabungan Bergerak