Kisah Rio Dewanto soal Tato dan Darah

Kisah Rio Dewanto soal Tato dan Darah
Rio Dewanto, usai donor darah di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Sabtu (23/5). Foto: ist.

jpnn.com - AKTOR Rio Dewanto menunjukkan keberaniannya, memberikan manfaat lebih bagi sesama. Rio dipercaya menjadi salah satu ikon Aksi Laki Tumpahkan Sejuta Kantong Darah, Build Your Nation With Your Blood yang digagas oleh PT Bintang Toedjoe selaku produsen Extra Joss dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Suami Atiqah Hasiholan ini rela disedot darahnya untuk disumbangkan kepada PMI, untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkannya.

"Saya juga sebenernya ga tahu kenapa baru sekarang. Dari dulu emang belum kepikiran aja," kata Rio di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Sabtu (23/5).

Pemeran film Filosofi Kopi, Di Balik 98 dan sejumlah film laris lainnya ini tak merasa khawatir saat darahnya disedot. Rio malah senang. Pasalnya, gara-gara dirinya menjadi ikon kegiatan sosial ini, secara tidak langsung bisa mengajak masyarakat untuk berpartisipasi.

"Nervous gak. Justru seneng ya karena ini merupakan pengalaman pertama kali. Juga senang karena ternyata ramai banget. Masyarakat banyak yang ikut aksi ini," tuturnya.

Rio juga mengungkap bahwa selama ini ada satu hal yang menjadi penghalang untuk melakukan aksi donor darah. Adalah tato di tubuhnya yang membuatnya berpikir, jika darahnya tak layak untuk didonorkan.

"Ternyata salah ya. Dulu saya pikir kalau ada tato ga bisa donor darah takut ada kontaminasi, tapi ternyata udah tanya dokter tadi, gak ada masalah. Yah ke depannya sih mudah-mudahan setidaknya bisa dua kali setahun," kata Rio. (adk/jpnn)

AKTOR Rio Dewanto menunjukkan keberaniannya, memberikan manfaat lebih bagi sesama. Rio dipercaya menjadi salah satu ikon Aksi Laki Tumpahkan Sejuta


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News