Anggota TNI Dikibuli Pecinta Akik, Rp 130 Juta Melayang

Anggota TNI Dikibuli Pecinta Akik, Rp 130 Juta Melayang
Anggota TNI Dikibuli Pecinta Akik, Rp 130 Juta Melayang

jpnn.com - DENPASAR - Seorang anggota TNI bernama Sujoko Purnomo, 47, bertemu nasib apes saat berlibur ke Bali. Bagaimana tidak, gara-gara tergiur dengan harga fantastis batu akik yang dipakainya, Sujoko yang menginap di Bali harus kehilangan uang Rp 130 juta. Hal itu terjadi di kawasan Jalan Kartika Plaza, Kuta, Rabu (20/5).

Peristiwa itu bermula saat korban yang sedang menginap di Hotel Bintang Bali hendak mengambil uang tunai di ATM Alfamart di kawasan tersebut. 

Korban yang merupakan warga Surakarta, Jawa Tengah, bertemu dengan dua orang pria yang mengaku bernama Hendri dan Arif. 

Saat mengobrol salah seorang dari mereka berpura-pura tertarik dengan batu akik yang dipakai Sujoko. Bahkan dia ingin membeli batu itu dengan harga yang tergolong fantastis. Sujoko pun tergiur dan merasa cocok dengan tawaran mahal itu. Deal.

Pelaku kemudian menanyakan nomor rekening dengan maksud akan mentransfer uang pembelian batu akik. Setelah memberi tahu nomor rekening, korban kemudian mengambil uang di ATM. Saat hendak ditarik, kartu ATM nyangkut alias tidak bisa keluar.

Pelaku lalu berpura-pura membantu korban. Dia memintanya menelpon nomor yang ada di ATM. Dari sinilah korban dipandu oleh temannya yang mengaku sebagai operator Bank. Tanpa sadar, korban mentransfer uang ke rekening pelaku.

Setelah puas menguras isi ATM korban, kedua pelaku langsung kabur secara diam-diam dengan meninggalkan korban yang masih kebingungan karena kartu ATM miliknya tidak segera keluar.

Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo saat ditemui kemarin (22/5) mengatakan setelah korban mengecek rekeningnya melalui Hallo BCA, korban mengaku telah kehilangan uang sebesar Rp 130 juta. “Kasus ini masih kita selidiki dan masih melakukan pengejaran terhadap pelakunya," ujarnya. (ras/yes/Jawa Pos Group/mas)

DENPASAR - Seorang anggota TNI bernama Sujoko Purnomo, 47, bertemu nasib apes saat berlibur ke Bali. Bagaimana tidak, gara-gara tergiur dengan harga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News