Kepala Dihantam Batu Seberat Dua Kilogram, Ya... Inalillahi...

Kepala Dihantam Batu Seberat Dua Kilogram, Ya... Inalillahi...
Kepala Dihantam Batu Seberat Dua Kilogram, Ya... Inalillahi...

jpnn.com - LINGGA - Zulkarnain, 49, warga Centeng, desa Limbung, kecamatan Lingga Utara, Kepri, korban penganiyayaan oleh sepupunya sendiri, Sabtu (23/5) pagi, akhirnya mengehembuskan nafas terakhir.

Korban yang mengalami pendarahan hebat dikepala karena dipukul dengan batu, sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Lapangan (RSUL).

Dari informasi pihak keluarga, korban sempat koma beberapa jam. Dan akhirnya meninggal dunia pada pukul 04.30 WIB, kemudian dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan.

"Semalam (red Sabtu) sudah dimakamkan di Centeng. Sekitar jam 17.00 WIB," ungkap Ratna anak korban.

Suasana duka di rumah korban, menambah perih peristiwa penganiayaan yang menimpa Zulkarnain. Dituturkan Ratna, kejadian penganiayaan terjadi pada hari Jumat (22/5) sekitar pukul 10.00 WIB pagi. Korban dan tersangka saat itu berada di pemandian Guntong, di dusun Centeng.

Setelah penganiayaan terjadi yang menyebabkan luka di kepala akibat benturan batu seberat 2 kilogram, korban sempat dibawak ke postu dan mendapat delapan jahitan di kepala.

"Kejadiannya jam 10.00 WIB pagi. Luka dikepala sempat di jahit di postu. Jam 14.00 WIB, baru di bawa ke RSUL. Jahitannya di buka dan dijahit ulang. Di RSUL sempat koma, dan meninggal jam 04.30 WIB," tambah Ratna.

Pihak keluarga minta penegak hukum melanjutkan kasus ini dan pelaku mendapat hukum yang seadil-adilnya.

LINGGA - Zulkarnain, 49, warga Centeng, desa Limbung, kecamatan Lingga Utara, Kepri, korban penganiyayaan oleh sepupunya sendiri, Sabtu (23/5) pagi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News