Terjadi Bullying di Rumah Sakit Pendidikan Paling Bergengsi di Australia
HELEN Maroulis, seorang ahli bedah senior di rumah sakit pendidikan paling bergengsi di Australia, Monash Medical Centre, kini sedang dalam penyelidikan karena dilaporkan melakukan bullying dan intimidasi terhadap stafnya.
Helen Maroulis yang merupakan seorang neurosurgeon itu dilaporkan telah membully stafnya selama bertahun-tahun.
Menurut informasi yang diperoleh ABC, penyelidikan ini dipicu oleh adanya tuduhan serius mengenai perilaku bullying terhadap para dokter muda dan perawat di Monash Medical Centre Melbourne.
Bulan Maret lalu, pihak rumah sakit telah menyimpulkan bahwa tuduhan terhadap dr. Maroulis itu sama sekali tidak memiliki dasar. Namun kini ABC mendapatkan informasi bahwa penyelidikan baru terhadapnya kini sedang berlangsung.
Salah seorang sumber ABC Imogen Ibbett mengungkapkan, saat ia ingin memberikan kesaksian mengenai pengalamannya dibully oleh dr. Maroulis, pihak rumah sakit menolak dengan alasan ia tidak lagi bekerja di sana.
Imogen Ibbett yang bekerja di Monash Medical Centre tahun 2011-2013 dia kadang pulang ke rumah dan menangis setelah bekerja seharian di rumah sakit.
"Saya ingat pulang ke rumah dan menangis," katanya. "Kami begitu lemah saat memuli karir di sana".
Menurut dr. Ibbett Imogen, dr. Maroulis memang terkenal suka melakukan bullying di tempat kerja.
HELEN Maroulis, seorang ahli bedah senior di rumah sakit pendidikan paling bergengsi di Australia, Monash Medical Centre, kini sedang dalam penyelidikan
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang
- Dunia Hari Ini: Helikopter ini Mengirimkan Pesan dari Mars ke Bumi
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35
- Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 19 Orang Tewas Akibat Longsor di Tana Toraja