Gubernur Aceh ke Jakarta Urus Dana Pengungsi Rohingya

Gubernur Aceh ke Jakarta Urus Dana Pengungsi Rohingya
Imigran Rohingya di Aceh. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Gubernur Daerah Istimewa Aceh Zaini Abdullah mengatakan, dalam menangani pengungsi warga Rohingya di wilayahnya, pemerintah daerah tetap memerlukan bantuan pemerintah pusat. Terutama mengenai masalah anggaran. Dia berharap dana bantuan untuk warga Rohingya segera dicairkan.

"Saya rasa itu (anggaran) harus sesegera mungkin. Kalau enggak mana mungkin daerah sendiri. Ini besar dananya dan ini kami selalu bikin komunikasi," ujar Zaini di kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (26/5).

Saat ini, pengungsi Rohingya dan sejumlah imigran gelap lainnya berada di Aceh Utara, Aceh Timur dan Langsa. Menurut Zaini, para pengungsi tersebut tetap ditangani dengan baik oleh pemda.

Wakil Presiden Jusuf Kalla, kata Zaini, sudah mengutus kementerian sosial dan BNPB untuk membantu pemda.

Ditanya mengenai biaya yang sudah dikeluarkan pemda selama hadirnya pengungsi Rohingya, Zaini mengaku tidak mengingatnya secara detail.

"Ini saya kira sulit karena banyak sekali. Saya kira Mensos sudah ada dana ini. Saya sudah enggak ingat berapa jumlahnya," imbuh Zaini.

 Selain itu, Zaini juga tidak mengetahui detail rencana pemerintah pusat yang akan menyekolahkan anak-anak pengungsi Rohingya. Apapun bentuk penanganan pengungsi, menurutnya, tergantung pada keputusan pemerintah pusat.

"Saya enggak tahu ini kan program pemerintah. Menurut Pak Wapres sudah ada perjanjian tiga negara antara Malaysia, Thailand dan Indonesia, ya dimufakatkan apa-apa saja yang diurus," tandas Zaini. (flo/jpnn)


JAKARTA--Gubernur Daerah Istimewa Aceh Zaini Abdullah mengatakan, dalam menangani pengungsi warga Rohingya di wilayahnya, pemerintah daerah tetap


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News