Rio Febrian Sebut Musik Generasi 90-an Susah Move On

Rio Febrian Sebut Musik Generasi 90-an Susah Move On
Rio Febrian. Foto: Denisa Tristianty/JPNN.com

jpnn.com - PENYANYI solo Rio Febrian mengaku masih susah move on dengan lagu-lagu di era 1990-an, meskipun baru menelurkan album perdana tahun 2005. 

Rio juga mengakui, pengaruh generasi 90-an masih cukup melekat dalam konsep musiknya. Hal ini diutarakan Rio lantaran akan menggelar konser 'Love Is' Agustus mendatang.

"Kalau konsep musik-musik 90-an pastilah, jadi enggak kekinian juga kalau buat musik di konser nanti. Generasi 90-an susah move on. Jadi, konsep musik-musiknya masih 90-an," ujar penyanyi berusia 34 tahun ini menjawab pertanyaan JPNN.com, dalam konferensi pers 15 Tahun Berkarya Rio Febrian di Pisa Kafe, Jakarta Selatan, Selasa (26/5).

Meski telah membocorkan sedikit konsep musik yang akan dibawakan, Rio masih merahasiakan penyanyi-penyanyi yang akan digandeng dia nanti.

"Yang pasti, ada bintang tamu. Untuk siapa-siapa biar buat kejutan konser nanti. Yang jelas juga orang-orang yang ada hubungannya dengan karier saya muncul dari tahun 1999 hingga sekarang," katanya.

Tema konser perdana Rio ini diambil senama dengan album keenam dia, Love Is. Album Love Is baru dilempar ke pasar, pada (13/5) lalu.

Sedangkan untuk lagu yang akan dibawakan, Rio ternyata memilih salah satu tembang milik Fariz RM yaitu 'Nada Kasih'. Lagu tersebut telah menjadi tembang populer saat pertama kali dia terjun sebagai penyanyi tahun 1999.

Walaupun dia mengaku, Fariz, penyanyi dan musisi lawas Indonesia itu belum mengetahui seputar konsernya "Belum tahu (Fariz). Tapi menurut gue lagu itu enggak ada kaitannya sama personel seseorang," tandas Rio. (mg3/jpnn)


PENYANYI solo Rio Febrian mengaku masih susah move on dengan lagu-lagu di era 1990-an, meskipun baru menelurkan album perdana tahun 2005.  Rio


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News