Berhasil Embat Motor, Sepekan balik lagi Perkosa Istri Korban

Berhasil Embat Motor, Sepekan balik lagi Perkosa Istri Korban
Sepekan setelah mencuri sepeda motor, Habibullah memerkosa istri korban.(Jumai/Jawa Pos Radar Jember)

jpnn.com - JEMBER - Merasa lolos dalam aksi yang pertama,Habibullah berulah lagi.  Dengan korban yang sama, tapi kejahatannya berbeda. Awalnya dia mencuri sepeda motor milik tetangganya, Nur Salim. Tak ketahuan.

 

Sepekan kemudian, dia kembali datang dan memerkosa istri korban. Sempat melarikan diri dan menjadi buron dua bulan, kemarin dini hari (26/2) pria 18 tahun itu dibekuk petugas Polsek Silo.

Selain menangkap warga Perkebunan Afdeling Malangsari, Desa Tegalrejo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, tersebut, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya motor Honda Supra curian yang sudah dipotong-potong serta sebuah celurit.

Pada 15 Maret 2015 Habi –sapaan Habibullah– mencuri di rumah Nur Salim, 46, warga Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo. Saat itu dia beraksi seorang diri pada malam hari dan masuk rumah korban melalui jendela. Dia lantas menggasak Honda Supra X bernopol P 2124 WW, dompet berisi uang, pisau, serta sebuah tangki untuk semprotan pertanian. Keesokan harinya korban melapor ke Polsek Silo.

Saat itu Nur Salim belum mencurigai tersangka yang sudah dikenalnya tersebut sebagai pelakunya. Enam hari kemudian, tersangka berkunjung ke rumah korban. Namun, saat itu Nur Salim sedang tidak berada di rumah dan hanya ada istrinya, SF, 30. Saat SF menuju dapur, tersangka masuk dan memerkosanya.

Setelah melakukan aksi bejatnya tersebut, tersangka langsung melarikan diri. ”Setelah kejadian dugaan pemerkosaan itu, korban langsung melapor ke polisi,” kata petugas. Tersangka mengakui telah mencuri sepeda motor milik korban. Namun, Habi mengelak soal tuduhan memerkosa istri korban tersebut.

Habi mengakui memang sempat memaksa mengajak SF berhubungan badan. ”Dia (SF, Red) menolak, tapi saya paksa terus. Kemudian saya nggak jadi memerkosa karena anaknya yang kecil nangis. Setelah itu saya langsung pergi,” ujar Habi dengan kepala tertunduk.

JEMBER - Merasa lolos dalam aksi yang pertama,Habibullah berulah lagi.  Dengan korban yang sama, tapi kejahatannya berbeda. Awalnya dia mencuri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News