Dua Kubu di PPP Ingin Mbah Moen Jadi Mediator

Dua Kubu di PPP Ingin Mbah Moen Jadi Mediator
Dua Kubu di PPP Ingin Mbah Moen Jadi Mediator

jpnn.com - JAKARTA – Jalan islah bagi dua kubu di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tengah berkonflik semakin lempang. Sebab, islah merupakan cara terbaik agar partai berlambang Kabah itu bisa ikut dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentan pada Desember nanti.

Rencananya, islah antara kubu M Romahurmuziy dengan Djan Faridz akan dimediasi oleh tokoh yang dihormati di PPP, KH Maimoen Zubair. Ulama berpengaruh di Jawa Tengah yang kondang dengan nama panggilan Mbah Moen itu memang tercatat sebagai ketua majelis syariah PPP.

Menurut wakil sekretaris jenderal PPP kubu Romahurmuzy, Arsul Sani, pihaknya membuka lebar pintu islah. Apalagi dengan melibatkan Mbah Moen sebagai mediator. “Mbah Moen itu ulama yang kami hormati,” tuturnya.

Arsul mengakui, kubu Romi -sapaan Romahurmuziy- memang masih menunggu putusan banding di pengadilan tata ‎usaha negara (PTUN). Namun, jika belum hingga menjelang pelaksanaan pilkada tak kunjung ada putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap, maka islah merupakan upaya membentuk kepemimpinan transisi.

Arsul menambahkan, kubu Romi akan menemui kubu untuk bersilaturahmi ke Mbah Moen. “Kami pasti ketemu sebelum puasa‎,” ujarnya.

PPP pihak Djan juga siap mengambil opsi islah agar partai pengusung semboyan rumah besar umat islam itu bisa ikut pilkada. "Islah jalan terbaik. Kami berharap islah,”  ujar Dimyati Natakusumah selaku sekretaris jenderal PPP kubu Djan Faridz.

 

Dimyati mengakui bahwa pasti ada perbedaan pandangan uantara kubu Djan maupun Romi untuk mencapai islah. Namun, ia meyakini perbedaan itu akan bisa dikompromikan asal masing-masing pihak mau meninggalkan ego.

JAKARTA – Jalan islah bagi dua kubu di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tengah berkonflik semakin lempang. Sebab, islah merupakan cara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News