12 Wanita Muda Asal Melbourne Berusaha Gabung ke ISIS
Sedikitnya 12 wanita muda asal Melbourne usia 18 hingga 20 tahun berusaha untuk bergabung dengan kelompok teroris ISIS di Suriah dan Irak, namun hanya lima di antaranya yang berhasil. Selebihnya ditolak dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Demikian diungkapkan Asisten Komisioner Kepolisian Victoria Tracy Linford kepada ABC. Ia menjelaskan, sebagian di antara wanita muda tersebut bahkan memilih menjadi istri anggota ISIS.
Menurut Linford, mereka berbohong kepada pihak keluarga masing-masing saat akan meninggalkan Australia.
"Kami ingin mengingatkan bahwa bukan cuma remaja pria yang ingin pergi ke daerah konflik itu dan bergabung dengan ISIS tapi juga ada sejumlah wanita muda," ujarnya.
Asisten Komisioner Linford mengatakan, tampaknya wanita muda tersebut mengalami romantisasi mengenai indahnya kehidupan di wilayah konflik.
"Mereka mengira prgi ke sana dan mereka akan memiliki kehidupan yang indah. Yang terjadi justru sebaliknya," katanya.
"Kami mendapatkan informasi bahwa sejumlah wanita dipaksa menjadi pelayan seksual," ujar Linford.
Menurut dia, pihak keluarga mengaku sangat kaget ketika mengetahui anak perempuan mereka akhirnya berada di daerah konflik.
Sedikitnya 12 wanita muda asal Melbourne usia 18 hingga 20 tahun berusaha untuk bergabung dengan kelompok teroris ISIS di Suriah dan Irak, namun
- Tanggapan Warga Diaspora Indonesia dan Pelaku Jastip Tentang Aturan Barang Bawaan Impor
- Dunia Hari Ini: TPN Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Ganjar di MK Akan Kalah
- Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi
- Beredar Surat Peringatan untuk Warga di Wilayah Pembangunan IKN, Bikin Kaget
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Dunia Hari Ini: Israel Menyerang Lagi Dua Rumah Sakit di Gaza