Serem! Ditemukan lagi Dua Tengkorak di Hutan Horor itu

Serem! Ditemukan lagi Dua Tengkorak di Hutan Horor itu
Polisi menunjukkan lokasi penemuan tengkorak di hutan jati Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Gresik. Foto: Chusnul Cahyadi/Jawa Pos

jpnn.com - GRESIK – Dugaan warga selama ini, yang menyebut hutan jati di Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Gresik, menjadi lokasi pembuangan mayat, semakin terbukti.

Jumat (29/5), tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polda Jatim serta Polres Gresik menemukan lagi dua tengkorak dan tulang manusia yang berserakan.

Penemuan dua tengkorak itu menambah pekerjaan rumah aparat kepolisian untuk mengungkap misteri di hutan milik Perhutani tersebut.

”Dua tengkorak tersebut ditemukan tim DVI dan Inafis di radius 15–20 meter dari lokasi penemuan dua jasad pertama,” ujar Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo kemarin. Dua jasad pertama yang dimaksud itu berada di kuburan yang ditemukan warga pada Selasa (26/5).

Kapolres menjelaskan, berdasar identifikasi DVI Polda Jatim, korban diperkirakan meninggal pada 1–2 tahun lalu. Namun, dia belum bisa memastikan apakah dua tengkorak itu adalah korban pembunuhan atau bukan. ”Kami belum bisa membuat kesimpulan apa-apa. Apalagi, temuan terakhir ini berupa tengkorak dan tulang,” kata mantan Kapolres Bojonegoro tersebut.

Penemuan dua tengkorak itu bermula saat anggota gabungan DVI dan Inafis Polda Jatim dan Polres Gresik tiba di hutan jati Surowiti sekitar pukul 08.00. Mereka langsung menuju lokasi penemuan dua jasad yang terkubur dalam satu liang. Selama enam jam mereka mengubek-ubek daerah sekitar kuburan hingga radius 25 meter.

Tujuan awalnya adalah mencari barang bukti untuk mengungkap identitas dua korban dan pelakunya. Namun, baru 10 menit melakukan olah TKP, mereka menemukan sebuah tengkorak lengkap dengan gigi geraham bawah. Empat di antara 16 gigi terlepas. Sekitar 5 meter dari tengkorak itu juga ditemukan tulang belulang.

Semula tim gabungan terlihat biasa saja. Namun, ketika melanjutkan penelusuran dan menemukan satu lagi tengkorak, mereka geleng-geleng kepala. ”Iki (ini) hutan tanaman jati atau tanaman manusia,” gerutu salah seorang polisi. Penemuan dua tengkorak itu membuat pekerjaan tim DVI dan Inafis bertambah panjang.

GRESIK – Dugaan warga selama ini, yang menyebut hutan jati di Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Gresik, menjadi lokasi pembuangan mayat, semakin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News