Bukan Cuma Soal Sepak Bola, tapi Menyangkut Hidup-Mati

Bukan Cuma Soal Sepak Bola, tapi Menyangkut Hidup-Mati
AFP

jpnn.com - ZURICH - Dalam kongres ke-65 FIFA yang digelar di Hallenstadion, Zurich, Jumat (29/5) petang WIB, Presiden FIFA Sepp Blatter dibuat geram. Saat sedang asyik-asyiknya berpidato kepada seluruh peserta, tiba-tiba saja seorang perempuan berteriak dan mengibarkan bendera Palestina.

Seperti dilansir Reuters, makian kepada FIFA dan Blatter sebagai rezim yang korup dan tirani pun dilontarkan si gadis tersebut. Tak terima diperlakukan demikian, di atas podium, Blatter meminta petugas keamanan untuk segera mengamankan perempuan tersebut.

Setelah berhasil diamankan, Blatter meminta meminta seluruh titik masuk ke area kongres segera diperketat agar kecolongan serupa tak kembali terulang. Di luar area gedung area Kongres FIFA, sekitar 50 demonstran Pro-Palestina melakukan unjuk rasa meminta FIFA menghukum Israel

Federasi Sepak Bola Palestina memang sudah mengajukan proposal ke FIFA agar memberi sanksi dan skors terhadap Israel. Penyulutnya apalagi kalau bukan karena banyaknya kasus pelanggaran HAM (hak asasi manusia) yang dilakukan Israel pada pemain Palestina.

Beberapa kasus yang jadi sorotan di antaranya adalah yel-yel rasis fans klub Israel terhadap pemain keturnan Arab, pengeboman stadion secara sengaja oleh militer yang menewaskan delapan orang, penangkapan tanpa alasan jelas pemain tim nasional Palestina Mahmud Sarzak, sampai upaya menghalangi pesepakbola yang.melewati Jalur Gaza menuju kawasan Tepi Barat yang dikuasai Israel.

Kasus terbaru adalah pengakuan Federasi Sepak Bola Israel (IFA) terhadap lima klub yang ber-home base secara ilegal di pemukiman milik Palestina. Lima klub itu adalah Ma'aleh Adumim, Ariel, Kiryat Arba, Bik'at Hayarden dan Givat Ze'ev - yang bermain di divisi bawah Liga Israel.

“Bukti-bukti di lapangan membuat FIFA tak bisa mengelak untuk segera memberikan sangsi pada Israel,” ucap Jibril Rajoub, presiden Federasi Sepak Bola Palestina (PFA).

Jibril mendapat dukungan dari banyak pihak. Di antaranya adalah para humanitarian terkenal asal Inggris dan Amerika Serikat seperti Noam Chomsky, Rodney Bickerstaffe dan John Berger

ZURICH - Dalam kongres ke-65 FIFA yang digelar di Hallenstadion, Zurich, Jumat (29/5) petang WIB, Presiden FIFA Sepp Blatter dibuat geram. Saat sedang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News