Suasana Hening, Ibu Mega Menangis...

Suasana Hening, Ibu Mega Menangis...
Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani saat tiba di kompleks makam Bung Karno, Minggu (31/5). Foto: Desyinta Nuraini/Jawa Pos

jpnn.com - BLITAR- Kemarin (31/5) sekitar pukul 15.30 WIB, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam ayahnya, Soekarno.

Dia datang didampingi Puan Maharani, anggota komisi I DPR fraksi PDIP TB Hasanuddin, Ketua DPD PDIP Bambang Wuryanto, dan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar.‎

Begitu tiba, Mega langsung duduk di depan makam ayahnya untuk membacakan doa. ‎Dari pantauan jawapos.com (induk JPNN), Mega tampak terisak. Begitu pula Puan. Suasana hening. Selang setengah jam, mereka beranjak meninggalkan makam sang proklamator itu.

Puan mengatakan, kedatangannya bersama ibunya itu rutin dilakukan. Terlebih, Senin, 1 Juni,  adalah hari lahirnya Pancasila. "Saya bersyukur peringatan hari lahirnya Pancasila‎ bisa dilakukan di Blitar, di makam Bung Karno," ujarnya sebelum beranjak meninggalkan kompleks pemakaman.

Dia berharap, ke depan 1 Juni menjadi hari besar yang diakui pemerintah. "Diakui seluruh bangsa bahwa tanggal 1 Juni hari lahir Pancasila oleh Bung Karno," tandasnya.‎‎

Sementara itu, di luar kompleks makam Bung Karno, peziarah tidak diperbolehkan masuk. Sebab, area makam disterilisasi sejak pukul 14.15 WIB sebelum kedatangan Mega. Salah satu peziarah, Miqdad, yang datang dari Pasuruan bersama 400 jamaah, merasa kecewa karena tidak bisa masuk untuk mendoakan langsung Bung Karno di depan makamnya.

Akhirnya, dia dan rombongan hanya bisa berdoa di depan gerbang atau pintu masuk makam. "Jauh-jauh dari Pasuruan ndak bisa lihat. Sangat kecewa saya," tandasnya. (Desyinta N/fal)

 


BLITAR- Kemarin (31/5) sekitar pukul 15.30 WIB, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam ayahnya, Soekarno. Dia datang didampingi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News