Pemprov Riau Evaluasi Peminjaman Alat Berat untuk Atasi Lumpur Lapindo

Pemprov Riau Evaluasi Peminjaman Alat Berat untuk Atasi Lumpur Lapindo
Pemprov Riau Evaluasi Peminjaman Alat Berat untuk Atasi Lumpur Lapindo

jpnn.com - PEKANBARU - Aset Pemerintah Provinsi Riau Riau benar-benar berantakan. Selain banyak kendaraan dinas yang diselewengkan, ada pula aset berupa bangunan dan peralatan yang kini jadi pertanyaan.

Yang terkini adalah keberadaan alat berat bernilai Rp 50 miliar milik Pemprov Riau yang kini kabarnya tenggelam di  lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur. Kabarnya, alat berat semacam penyedot lumpur berupa kapal keruk milik Pemprov Riau itu sudah dipinjam-pakaikan ke pemerintah pusat guna membantu bencana lumpur Lapindo sejak 2007 silam.

Menurut Kepala Dinas Ciptada Provinsi Riau, Dwi Agus Sumarno, aset berupa alat berat itu memang dipinjamkan untuk membantu menangani lumpur Lapindo. Sebab, lumpur Lapindo dinyatakan sebagau bencana nasional sehingga wajar untuk saling membantu.

"Karena bencana nasional, wajar kita saling membantu. Dipinjamkan ke Kementrian PU ketika itu kalau tidak salah saya," ungkap Dwi seperti dikutip Riau Pos.

Ia mengakui, alat berat senilai Rp 50 miliar itu  masih tercatat sebagai aset Pemprov Riau. Sementara penggunaannya oleh pemerintah pusat bersifat gratis sehingga tidak ada anggaran yang mengalir dari peminjaman alat berat penyedot lumpur itu.

Dwi menegaskan, alat itu bisa ditarik lagi jika memang sudah tidak terpakai. Karenanya, Pemprov Riau pun akan mengevaluasi keberadaan alat berat yang dipinjam untuk mengatasi lumpur Lapindo itu.

"Sebelumnya sempat ada perpanjangan peminjaman kepada kita. Jadi bahasanya meminjam, sehingga tidak ada sewa," lanjutnya.

Sedangkan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Indrawati mengaku masih menginventarisir aset yang ada. "Memang sekarang sedang kami inventarisir semuanya, dengan pendampingan bersama BPKP," singkatnya.(jpnn)

PEKANBARU - Aset Pemerintah Provinsi Riau Riau benar-benar berantakan. Selain banyak kendaraan dinas yang diselewengkan, ada pula aset berupa bangunan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News