Rencana Menteri ESDM Ubah SKK Migas Bisa Bikin Masalah Baru
jpnn.com - JAKARTA – Keinginan Menteri ESDM Sudirman Said mengubah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khusus mendapat tentangan.
Salah satunya datang dari anggota Komisi VII DPR Kurtubi. Politikus Nasdem itu menilai, langkah pemerintah mengubah sistem SKK Migas menjadi perusahaan pelat merah justru akan menciptakan masalah baru.
"Saya menolak keras SKK Migas jadi BUMN khusus karena ini akan menciptakan sistem yang lebih ribet," terang Kurtubi saat menjadi pembicara diskusi di Menteng, Jakarta, Jumat (5/6).
Menurut pria yang juga pengamat energi itu, keberadaan PT Pertamina sudah lebih dari cukup mewakili sektor migas. Karena itu, tidak perlu lagi membentuk perusahaan BUMN di sektor migas.
"Kenapa bentuk BUMN baru? BUMN minyak kan kita sudah ada Pertamina. Kalau dibentuk, mana lapangan minyaknya? Pom bensinnya? Kilangnya?" Tambah kurtubi.
“Jangan-jangan BUMN khusus ini asetnya hanya punya kursi dan meja saja nanti. Sudahlah, kasihan negeri ini, jangan dijadikan bahan eksperimen kedua kalinya. Setelah eksperimen pertama BP Migas ke SKK Migas gagal," tandas Kurtubi. (chi/jpnn)
JAKARTA – Keinginan Menteri ESDM Sudirman Said mengubah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) menjadi Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Cerita AO PNM dari Tanah Mataram, Tangguh jadi 'Kartini' Keluarga