Petasan di Genggaman Disulut Teman, Begini Jadinya

Petasan di Genggaman Disulut Teman, Begini Jadinya
Ilustrasi

jpnn.com - PANGKALAN BANTENG - Inilah akibatnya jika main-main dengan petasan. Dua jari tangan Dimas, 10, melepuh dan nyaris pecah terkena ledakan, Kamis (18/6) pagi. Bocah SD asal Desa Sungai Pakit, Kecamatan Pangkalan Banteng, Sampit, Kalteng, inipun dilarikan ke  Puskesmas Pembantu Sungai Pakit. 

Petugas kesehatan Desa Sungai Pakit Muhammad Ikhwan mengungkapkan, kejadian berawal saat korban dan beberapa temannya bermain petasan tak jauh dari lokasi tempat tinggal mereka. 

Tanpa diketahui penyebabnya, salah satu teman korban lantas menyulut petasan yang saat itu masih berada di genggaman bocah malang tersebut.

"Mungkin awalnya hanya bercanda, tapi kebablasan. Petasan itu masih dipegang, tapi korban tidak tahu jika petasan di tangannya itu disulut sama temannya. Jadi tahu-tahu sudah meledak dan dua jarinya terluka," ungkapnya, Kamis (18/6) pagi.

Ia khawatir kejadian serupa terjadi lagi jika para orang tua tidak selektif membelikan barang untuk anaknya. "Mungkin karena ini bulan Ramadan, jadi mereka biasa main petasan. Tapi kalau sudah kejadian seperti ini, bisa membahayakan," lanjutnya.

Terpisah Kapolsek Pangkalan Banteng Ipda Imam Sahrofi menyatakan akan merazia petasan. Selain itu ia mengimbau agar para orang tua bisa lebih tegas melarang, bahkan tidak memberikan uang anaknya untuk membeli petasan.

"Kita akan pantau terus para pedagang kembang api di Pangkalan Banteng. Dan bagi para orang tua lebih baik anak-anaknya dilarang untuk membeli petasan. Sebab selain membahayakan juga terbilang mubazir karena tidak ada manfaatnya," katanya. (sla/ray/rit)

PANGKALAN BANTENG - Inilah akibatnya jika main-main dengan petasan. Dua jari tangan Dimas, 10, melepuh dan nyaris pecah terkena ledakan, Kamis (18/6)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News